Tanah Makkah Ditumbuhi Rerumputan, Komen Tanda Kiamat atau Jangan Melowdramatic Menghiasi
ARAB SAUDI (9/1/2023) - Akun twitter The Holy Mosque's, @theholymosques mengunggah tugu perbatasan Makkah Al Mukarramah dengan rerumputan yang menghijau di sekitarnya, Senin.
Sejak diunggah selang 13 jam akun dengan pengikut 63,8 ribu lebih itu, foto tersebut telah dilihat 20,7 ribu kali dengan 70 kali (retweet) dan 824 kali (disukai).
"The mountains turn to green after recent rains in Makkah-Jeddah (gunung berubah jadi hijau setelah diguyur hujan)," tulis @theholymosques pada Sabtu (7/1/2023).
Menghijaunya tanah haram ini, juga diunggah seorang influencer Arab Saudi di akun pribadinya, @Mal_hothaly. Sejak awal tahun 2023, dia cukup sering mengunggah sejumlah kawasan di Arab Saudi yang bukan lagi berupa gurun tandus.
Dalam salah satu videonya berdurasi 0.29 detik, @Mal_hothaly menayangkan video tentang kondisi gurun yang telah ditumbuhi rerumputan serta pohon perdu. Video ini telah dilihat 8.253 dengan 2.489 kali ditayangkan saat diakses Selasa (10/1/2023) pukul 09.45 WIB.
Sebagian warganet merasa takjub dengan hamparan rumput yang menghijaukan pandangan di sekitar pegunungan Makkah. Bahkan, salah satu di antaranya menyebut hujan yang membasahi tanah Makkah memberikan keberkahan.
"Masyaallah, beautiful scenery. May we take lessons Ya Allah," tulis akun @faridism.
Namun, warganet lainnya mengaitkan tumbuhnya tanaman di Tanah Makkah sebagai tanda akhir zaman, sehingga mereka menyebutnya sebagai pemandangan indah yang menakutkan.
"It is one of the signs of qayammat that makkah and medina will becom green again," tulis akun @muhammad10saqib.
"So Prophet Muhammad SAW saying are now come true. The end of the world is coming now. May Almighty Allah saves us from this dark age," sahut akun @m_irfan200.
Kemudian, akun @idinzainuddin mengutip hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Ahmad tentang peristiwa hijaunya pegunungan Makkah dalam komentarnya.
— Ù…Øمد الهذلي 🇸🇦 (@Mal_hothaly) January 9, 2023
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Seorang WNI Asal Nagari Kapa Pasaman Barat Dievakuasi dari Lebanon, Audy: Dipulangkan ke Sumbar Selasa Besok
- Ibu dengan Dua Anak Asal Kecamatan Baso Berhasil Dievakuasi dari Lebanon, Ini Penjelasan Plt Gubernur Sumbar
- Bulan Sabit Merah Negeri Sembilan dan USIM Pelajari Pola Penanganan Bencana ke PMI Bukittinggi
- Diresmikan 1 Muharram 1446 H, Keluarga Besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Restui Usulan Pemprov Sumbar
- Gubernur Sumbar Temui Wakil Dubes RI untuk Arab Saudi, Ini Informasi yang Didapatkan