Majukan Kesejahteraan Umat, Fadly Amran: BWI mesti Berinovasi dan Rencanakan Strategi

PADANG PANJANG (26/10/2022) - Badan Wakaf Indonesia (BWI) Padang Panjang, bisa membuat inovasi maupun terobosan baru, guna mewujudkan manfaat ekonomis untuk kepentingan ibadah dan memajukan kesejahteraan umat.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran saat pertemuan dengan jajaran pengurus BWI yang diketuai Jupagni, di Rumah Dinas Wako, Rabu. BWI dikukuhkan pada 22 Agustus lalu dan melaksanakan rapat kerja pertama pada 1 September 2022.

"Rencanakan strategi dan inovasi. Apa yang jadi prioritas dan langkah yang dilakukan. Misalkan menggandeng sejumlah pengusaha di Kota Padang Panjang untuk sebuah usaha (bagi hasil) atau usaha sendiri. Dimana, keuntungannya bisa untuk keperluan umat," sebut Fadly.

Sementara itu, Jupagni menyampaikan, bakal menyosialisasikan pentingnya berwakaf kepada masyarakat. "Berwaqaf tidak harus menunggu kaya dulu. Dengan berwakaf pahala tidak akan putus-putus," sebutnya.

Baca juga: UMKM dan Pariwisata jadi Pilar Target Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Dikatakan, perlu strategi mengajak masyarakat berwakaf maupun memanfaatkan dana wakaf ini agar bisa berkembang.

"Kami berterimakasih atas dukungan bapak wali kota. Usulan pak wali agar berkolaborasi dengan usaha masyarakat seperti Sub Terminal Maju Agribisnis Gantiang Maju Bersama (STA GMB) merupakan masukan yang penting untuk kami tindak lanjuti," ujarnya.

Wakaf, sebut Jupagni, harta yang diberikan seorang muslim kepada Allah SWT dan menjadi milik bersama.

"Wakaf ini pokoknya tidak boleh habis. Tahan pokoknya, sedekahkan manfaatnya. Wakaf jadi dana abadi umat," tuturnya.

Baca juga: Sukses di Kelurahan Busur, Fadly Amran Minta Pola Pembangunan ala Kotaku Diadopsi

Turut hadir, Staf Ahli SDM dan Kemasyarakatan, Yas Edizarwin dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako, Erwina Agreni. (ham)

Penulis:
Editor:
Sumber: