UMKM dan Pariwisata jadi Pilar Target Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Sabtu, 29 Juli 2023, 23:00 WIB | Bisnis | Provinsi Riau
UMKM dan Pariwisata jadi Pilar Target Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Juda Agung bersama Syamsuar (Gubernur Riau) saat pembukaan Harvesting Gernas BBI dan BBWI Riau, di halaman kantor gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Peaknbaru, Sabtu. (humas)

PEKANBARU (29/7/2023) - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Juda Agung mengatakan, semua elemen mesti menjaga ekonomi domestik konsisten tumbuh di atas 5 persen di tengah ketidakpastian ekonomi global.

"Diharapkan, sektor UMKM dan pariwisata mampu mendorong ekonomi domestik ini tumbuh sesuai target pemerintah," ungkap Juda Agung usai pembukaan Harvesting Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Riau, di halaman kantor gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu.

BBI-BBWI, terang Juda, adalah suatu hal yang penting, guna mendorong penggunaan produk dalam negeri dan pariwisata sekaligus mempercepat perputaran ekonomi.

Dijelaskan, dalam rangka mendorong sektor UMKM dan pariwisata, terdapat tiga hal yang harus diperkuat. Pertama, melanjutkan afirmasi memperkuat produk dalam negeri dan sektor pariwisata.

Baca juga: ARA Komit Berkontribusi untuk Dunia Pendidikan Riau

"Salah satu bentuk nyatanya adalah, melalui dukungan dan pelaksanaan Gernas BBI-BBWI Riau, dengan mensinergikan berbagai aktivasi pengembangan UMKM seperti pelatihan untuk pelaku UMKM," jelasnya.

Kedua, pentingnya perluasan akses pasar melalui promosi, perdagangan, dan business matching. Ia sampaikan, UMKM Riau telah menunjukan capaian luar biasa baik nasional maupun internasional.

"Melalui kerjasama dengan negara lain, seperti Malaysia, Singapura dan Australia, salah satu hasilnya penjualan dan kesepakatan bisnis mencapai Rp5 miliar bersama produk unggulan UMKM Riau, maka kita harus bahu membahu meningkatkan produk UMKM dan memperluas pasarnya," terang dia.

Ketiga, mendorong UMKM agar bisa naik kelas. Baik melalui penguatan kelembagaan dan perluasan kemiteraan. Lalu, katanya, Peningkatan kapasitas melalui bantuan teknis dan pelatihan serta peningkatan akses pembiayaan yang didukung program digitalisasi.

Baca juga: PPDB Online Tahun 2024, Komisi V DPRD Riau: Jangan Sampai Label 'Sekolah Plus' Sebatas Nama

"Kami mengajak seluruh masyarakat mencintai, membeli dan menggunakan produk karya anak bangsa. Dengan demikian, menjadikan industri kreatif dapat berkembang dengan pesat," pungkasnya. (*)

Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: