Fadly Amran Jajaki Peluang Kerjasama Pendidikan dengan Konsulat Amerika

PADANG (25/10/2022) -- Pemko Padang Panjang rintis peluang kerjasama bidang pendidikan dengan Konsulat Amerika Serikat untuk wilayah Sumatera, Gordon S Church. Upaya ini dirintis Fadly, dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di kota Serambi Mekah itu.

"Sebagai kota pendidikan, sinergi dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan sumberdaya manusia di Padang Panjang," ungkap Fadly usai bertemu dengan Gordon S Church di restoran Hotel Santika, Padang, Selasa malam.

Diungkapkan Fadly, Pemko Padang Panjang telah melakukan beberapa program di bidang pendidikan. Seperti, bekerjasama dengan beberapa platform seperti Guru Binar dan Ruangguru untuk meningkatkan kapasitas pendidik.

Selain itu juga ada beberapa program lain bagi siswa. Seperti, mengirimkan belasan mahasiswa dalam Summer Program di University of Arizona.

Baca juga: Sukses di Kelurahan Busur, Fadly Amran Minta Pola Pembangunan ala Kotaku Diadopsi

Dikesempatan itu, Fadly mengundang Gordon, untuk dapat hadir dalam event internasional Temu Penyair Asia Tenggara (TPAT) II-2022 yang akan digelar di Kota Padang Panjang pada 30 November hingga 3 Desember 2022.

Sementara, Gordon berharap, adanya kerjasama yang bisa dijalin antara Pemko dan Amerika Serikat melalui Konsulat di Medan, untuk meningkatkan kapasitas guru dan siswa di Padang Panjang.

Diungkapkannya, Konsulat Amerika Serikat Wilayah Sumatera berkantor di Medan, bekerjasama untuk 10 Provinsi di Sumatera.

"Peran kami untuk memperluas kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian, serta bekerjasama untuk mitigasi tantangan global seperti deforestasi dan perubahan iklim," ujarnya.

Baca juga: Cabor Petanque Bakal Dilombakan di Porprov 2023, Fadly Amran: Semoga jadi Penyumbang Emas

Turut hadir dalam kesempatan ini, Tim Percepatan Pembangunan, Ilham Aldelano Azre dan Khairunnas, Dosen Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumbar yang juga peneliti Spektrum Politika Institute. (ham)

Penulis:
Editor:
Sumber: