Budidaya di Kawasan Perhutanan Sosial: Miliki 22 Stup, KTH Batu Gajah Sepakat Produksi 20 Liter Madu Kelulut per Bulan

Sabtu, 08 Oktober 2022, 19:42 WIB | Kuliner | Kab. Agam
Budidaya di Kawasan Perhutanan Sosial: Miliki 22 Stup, KTH Batu Gajah Sepakat Produksi 20...
Ketua KTH Batu Gajah Sepakat, Yudi Kurnia memanen madu dari kelulut di areal perkebunan pisang di Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, Jumat. (humas)

"Kita ada pelanggan tetap dari provinsi lain, bahkan madu galo-galo kita ini juga sudah dicicipi pelancong dari mancanegara," katanya.

Yudi menceritakan, madu galo-galonya itu dicicipi WNA, setelah ia menawarkan ke Cafe Luwak Coffee Rafflesia Koto Rantang.

Madu ditawarkannya untuk diaduk dengan Luwak Coffee, sehingga pengunjung cafe yang dominan dari mancanegara itu jadi tertarik.

Baca juga: Audy Joinaldy Resmikan Eduwisata Madu Kelulut di Pasaman

"Berawal dari situ permintaan madu mulai meningkat, untuk memenuhinya madu kita titip di cafe itu. Bahkan ada WNA yang membawa madu ini ke negaranya seperti Belanda," jelasnya. (kyo)

Halaman:
1 2

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: