Audy Joinaldy Resmikan Eduwisata Madu Kelulut di Pasaman

PASAMAN (6/12/2022) - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy menyarankan, produk madu kelulut (galo-galo) harus memiliki branding.

"Kesempatan yang ada, bisa jadi penggerak ekonomi lebih tinggi lagi. Uang yang didapatkan harus bisa menghasilkan sesuatu yang lain, sehingga perputaran uang bisa berkembang," ungkap Audy saat meresmikan lokasi Eduwisata Madu Galo-galo KUPS Lambah Sighabungan di Pasaman, Selasa.

Selain menjadi wisata, Audy berharap, lokasi ini bisa jadi tempat belajar alam bagi.

"Nanti, apa yang dibutuhkan kita dukung sesuai dengan kemampuan provinsi dan sesuai dengan kemampuan kelompok untuk pengelola," ujar Audy berjanji.

Baca juga: 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit

"Pengelolaan harus diolah dengan baik, sehingga bisa menjadi percontohan bagi kawan kita di Kabupaten lain," tambahnya.

Sementara, Niniak mamak Jorong Air Abu, Nagari Limo Koto, Kecamatan Bonjol, Dasril berharap, akses jalan menuju lokasi wisata dapat segera diperbaiki.

"Di samping hari ini kita juga ingin ada penambahan koloni, karena kalau berbunga sepanjang tahun, nektar itu bisa diserap oleh galo-galo yang mungkin bisa kita kembangkan lagi di sekitar lokasi KPH yang kami sampaikan tadi," ujar Dasril.

Koloni galo-galo yang ada di lokasi wisata ini, setidaknya menghasilkan kurang lebih 12 liter madu perbulan. Setiap liternya dihargai Rp400 ribu dari hasil penjualan ini dimanfaatkan juga untuk pengembangan lokasi wisata.

Baca juga: Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat

Peresmian ini juga dihadiri Wakil Bupati Pasaman, Kepala Dinas Perhutanan Sumatera Barat, Camat Bonjol dan Wali Nagari Limo Koto. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber: