Kopi dan Rokok Merupakan Pasangan yang Buruk bagi Kesehatan, Ini 4 Anjuran Ngupi Sehat

Jumat, 07 Oktober 2022, 21:41 WIB | Kuliner | Nasional
Kopi dan Rokok Merupakan Pasangan yang Buruk bagi Kesehatan, Ini 4 Anjuran Ngupi Sehat
Ilustrasi segelas kopi.

2. Jangan Minum Terlalu Banyak

Ada sebuah pepatah bijak yang berbunyi, "Terlalu banyak sesuatu yang baik justru akan berakibat buruk." Sama seperti kopi, jika diminum terlalu banyak bisa berbahaya bagi tubuh Anda. Efek samping terlalu banyak ngopi di antaranya sakit perut, mual, gelisah, dan detak jantung meningkat.

Lalu berapakah dosis yang tepat? Jawabannya adalah tergantung dengan berat badan, golongan darah, usia, dan ketahanan Anda terhadap kafein. Sehingga, dosis maksimal setiap orang bisa berbeda-beda.

Baca juga: Perantau dan Anak Nagari Panampuang Berbaur di Jalan Sehat, Ditutup dengan Hiburan KIM, Hadiah Ratusan Juta

Meski begitu, banyak ahli gizi yang sepakat batas aman mengonsumsi minuman ini adalah 300 hingga 400 mg per hari. Jika bingung menimbangnya, kira-kira dua cangkir ukuran normal dalam sehari.

3. Hindari Krimer

Setelah menghindari gula, hal kedua yang harus dihindari adalah krimer. Meski tidak merusak manfaat minum kopi, tapi krimer sendiri mengandung bahan-bahan yang kurang sehat bagi tubuh.

Krimer ini tidak sehat sebab lebih banyak menggunakan bahan-bahan seperti minyak kelapa atau minyak sayuran. Sehingga, jumlah kalori dan lemak jenuh dalam minuman Anda akan meningkat. Ditambah lagi, banyak bahan-bahan yang tidak alami dalam komposisi krimer.

Beberapa orang menambahkan krimer saat ngopi agar rasanya lebih nikmat. Jika Anda memang tidak suka kopi hitam, lebih baik tambahkan susu full cream atau heavy cream ke dalam minuman.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Nestle Research Center, penambahan krimer terbukti membuat kinerja asam klorogenat dalam darah menurun. Sementara penambahan whole milk ke dalam kopinya tidak mempengaruhi kinerja zat tersebut.

4. Jangan Tambahkan Gula

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: