Padang Panjang Luncurkan Dapur Sehat Atasi Stunting
PADANG PANJANG (18/4/2022) - Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) Padang Panjang, luncurkan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).
"Ini penting dan perlu perhatian, bagaimana stunting ini bisa turun melalui program Dashat dan pemberdayaan masyarakat serta pendidikan kepada keluarga yang di ambang stunting," ungkap Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, saat peresmian di Aula Kantor Camat Padang Panjang Timur (PPT), Senin.
Peresmian ini juga dihairi Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati, Sekdako, Sonny Budaya Putra, Ketua TP-PKK, dr Dian Puspita dan Kepala DSPPKBPPPA, Osman Bin Nur.
Fadly juga meminta dinas terkait, terus berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar agar anak-anaknya bisa terhindar dari stuting. Salah satunya dengan pemberian gizi yang cukup kepada anak.
Baca juga: Banggar DPRD Jambi Pelajari Pola Penganggaran Kasus Stunting ke DPRD Sumbar
Di kesempatan yang sama, Fatmawati menyampaikan, dengan adanya Dashat ini diharapkan sinergitas, kolaborasi dan komitmen bersama yang sudah dilahirkan tidak putus dan tetap berkelanjutan. Sehingga, upaya dan ikhtiar yang baik ini bisa dirasakan manfaatnya.
"Dengan kekuatan bersama, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, sampai tingkat wilayah terkecil ikut bersama-sama berupaya percepatan penurunan stunting. Ini supaya angka 14% di tahun 2024 bisa kita capai. Bahkan kita berharap bisa mengentaskan stunting ini di bawah 10% untuk Kota Padang Panjang," ucapnya.
Sementara itu, Osman menjelaskan, Dashat ini terletak pada Kampung Keluarga Berkualitas (KB) dan menjadi pusat gizi serta pelayanan pada anak stunting. BKKBN dan ahli gizi telah menyusun menu sehat dengan konsep produk lokal guna pemenuhan gizi seimbang.
Dia mengatakan, kegiatan Dashat mencakup edukasi perbaikan gizi dan konsumsi pangan ibu hamil, ibu menyusui, serta balita. "Dalam hal ini masyarakat akan diberi sosialisasi terkait pangan lokal yang terjangkau, bercita rasa dan bergizi. Dan dipadukan dengan kegiatan kemitraan lainnya," terangnya.
Baca juga: Penanganan Stunting jadi Fokus Musrenbang RKPD Agam Tahun 2025
Dalam kegiatan ini juga dilanjutkan dengan pemberian alat teknologi tepat guna (TTG) kepada kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKA) unutk mendukung Dashat dari kepala Perwakilan BKKBN Sumbar. (ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan
- Warga Tiga Kabupaten Terdampak Erupsi Gunung Marapi Dibantu 157 Ton Beras
- Gempabumi Tektonik 3,1 Goncang Padang Panjang Rabu Dinihari
- Padang Panjang Raih Swasti Saba Wistara yang Ketujuh, Satu-satunya di Pulau Sumatera
- Kelurahan Bukit Surungan jadi Kampung Pengawasan Ketiga di Padang Panjang
BANTUAN BERAS Bencana Banjir Pessel Mencapai 419 Ton
Kabar Daerah - 29 April 2024