EKW 2015 Dilepas ke Jambi, Nick Nurahman: Sumbar Luar Biasa

VALORAnews -- Tim Ekspedisi Kapsul Waktu (EKW) 2085, dilepas Pejabat Bupati Dharmasraya, Syafrizal ke Muaro Bungo Jambi. Menurutnya, Dharmasraya antusias menyambut dan melepas EKS 2085, Selasa (6/10/2015) di halaman kantor bupati Dharmasraya.

"Dharmasraya selalu memimpikan Indonesia kedepan, negeri yang damai, nyaman, visioner dan inovatif. Saya yakin, resolusi Sumbar pasti satu visi dengan resolusi Dharmasraya sebagai kabupaten yang menjadi lumbung pangan Sumbar. Juga punya arti penting dalam skema transportasi nasional karena Dharmasraya bagian dari jalur lintas Sumatera," ujar Syafrizal.

Impian Dharmasraya untuk Indonesia kedepan, ungkap Syafrizal, Indonesia tanpa asap, tanpa kekeringan, tanpa kelaparan masyarakatnya dan maju dalam bingkai kuat NKRI. "Sampaikan impian Dharmasraya ini sebagai bagian mimpi tak terpisahkan untuk Indonesia 2085," ujarnya.

Sementara, Koordinator Daerah EKW 2085 Sumbar, Hendri Irawan menegaskan, kabupaten Dharmasraya dari rangkaian ekspedisi ini, adalah kabupaten penting.

Baca juga: Pilkada Nasional Serentak 2024, Komisi I DPRD Sumbar Tawarkan Penyelesaian Sengketa dengan Pendekatan Kearifan Lokal

"Karena di sini Ekspedisi Kapsul dilepas untuk diserahkan ke Provinsi Jambi di perbatasan Dharmasraya dengan Muaro Bungo. Jadi penyambutan yang sangat luar biasa di kabupaten ini, akan jadi dokumen penting dalam rangkaian ekspedisi yang akan dibuka generasi bangsa 2085 nanti," ujar Hendri.

Sementara, lewat pesan whatshapp, Koordinator Nasional Ekspedisi Kapsul Waktu, Nick Nurahman mengatakan, Sumbar luar biasa. "Tidak ada kata yang bisa dirangkai, bahwa penyambutan sampai pelepasan, Sumbar sangat luar biasa. Bumi Minangkabau memang cantik tiada taranya," ujar Nick.

Koordinator Tim EKW2085 Sumatera, Jabidi Ritonga mengatakan, sambutan Sumbar jauh dari prediksi tim.

"Ini tidak kami prediksi. Luar biasa Sumbar. Hari ini kami meninggalkan Sumbar, mohon maaf jika melintasi Sumbar, tim mengganggu kelancaran lalulintas pengguna jalan, sekali lagi kami mohon maaf," ujarnya.

Baca juga: Raflis Paparkan 18 Inovasi untuk Perkuat Keterbukaan Informasi di MAN 2 Pessel

Selain itu, sebelum pelepasan, Panitia Daerah bekerjasama dengan Dompet Dhuafa Singgalang, juga menyerahkan masker anti kabut asap, secara simbolis kepada bupati dan mahasiswa di Dharmasraya.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: