Wali Kota Padang Mahyeldi Resmikan Pedestrian Khatib Sulaiman, Ramah Disabilitas

VALORAnews - Pedestrian Jalan Khatib Sulaiman, ditetapkan jadi kawasan ramah disabilitas. Penetapan itu dilakukan Wali Kota Padang, Mahyeldi, Ahad (6/12/2020) pagi.

Penetapan ini dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang jatuh pada 3 Desember kemarin. Selain itu, sebagai perwujudan Peraturan Daerah No 3 Tahun 2015 tentang Pemenuhan Hak-hak Disabilitas.

"Kita harus memperhatikan kebutuhan saudara kita penyandang disabilitas. Untuk itu, Pemko Padang menenetapkan sejumlah kawasan yang ramah dengan penyandang disabilitas, sebelumnya kita juga sudah menetapkan Jl Permindo jadi kawasan ramah disabilitas," sebut Mahyeldi.

Dikatakan, diperlukan pengakuan, penghormatan atas harkat dan martabat manusia yang melekat dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas sehingga mendapatkan penerimaan penuh di segala lapisan masyarakat.

Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat

Untuk pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas ini diperlukan sarana prasarana dan upaya yang lebih memadai, terpadu dan berkesinambungan dari para pemegang kebijakan, pemerintah dan aparaturnya serta dukungan masyarakat dan pihak swasta.

Untuk itu ke depan, Pemko Padang juga akan membenani trotoar Jl Khatib Sulaiman arah barat. Sehingga, jalan ruang itu juga ramah bagi penyandang disabilitas.

Untuk diketahui, trotoar Jl Khatib Silaiman arah Timur, sudah mulus. Dipasang batu alam yang rapi. Untuk memanfaatkan pedestrian ini, aksebilitas bagi penyandang disabilitas juga tersedia.

Kepala Dinas Sosial Padang, Afriadi mengatakan, selain menetapkan kawasan ramah disabilitas, momen HDI tersebut Pemko Padang juga menyalurkan sejumlah bantuan. Bantuan tersebut di antaranya, bantuan kaki palsu sebanyak 29 buah, 25 kursi roda khusus dan 16 unit alat bantu dengar.

Baca juga: Bencana Lahar Dingin Sumbar, BSI Bantu Rp200 Juta, Apical Grup Distribusikan 6 Ton Minyak Goreng

"Kita setiap tahun anggaran tetap memperhatikan penyandang disabilita. Tidak hanya bantuan, tapi juga memberikan pelatihan-pelatihan," ujarnya.

Penulis:
Editor:
Sumber: