Satgas Cov-19 BIM Tolak Keberangkatan Penumpang ke Soetta, Ini Penyebabnya

VALORAnews - Sejumlah penumpang pesawat udara, batal berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padangpariaman tujuan Soekarno Hatta (CGK) Tangerang. Hal ini disebabkan tidak lengkapnya dokumen penerbangan seperti yang dipersyaratkan pada Protokol Cov-19.

"Batal berangkat ini merupakan hasil pemeriksaan dokumen oleh petugas di Tim Satgas Cov-19 BIM," kata Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang BIM, Yos Suwagiono dalam pernyataan tertulis, Ahad (10/3/2020).

Menurut dia, ada juga 35 calon penumpang yang telah mereservasi tiket, malah tidak hadir di Bandara sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Batalnya berangkat, urai dia, karena penumpang tidak mempunyai documen rapid/swap PCR (no reaktif), hanya bisa melampirkan surat keterangan sehat. Sehingga, ditolak Satgas Covid-19 BIM.

Baca juga: Koperasi jadi Pilar Utama Ekonomi Daerah

"Proses selanjutnya maskapai memfasilitasi penumpang dengan reschdule tiket, untuk memenuhi kriteria syarat pelaku perjalanan penerbangan atau refund," ungkap dia.

Ditegaskan, calon penumpang wajib melengkapi dan menunjukkan kelengkapan dokumen perjalanan yang dibutuhkan serta mengikuti protokol pengamanan kesehatan diri. "Dokumen tidak boleh kurang oleh calon penumpang," tegas Yos.

Berikut data penerbangan dimaksud, 14 orang berangkat menuju CGK, 3 orang reschedule karena kelengkapan dokumen, 1 orang refund tiket dan 35 orang no show karena tidak hadir di BIM. (kyo)

Baca juga: 136 Kelompok Masyarakat Terima Hibah Rp5,93 MIliar dari Dinas Pangan Sumbar

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: