Pemkab Pessel Bagikan 14 Mesin Pemecah Kemiri

Selasa, 25 Agustus 2015, 19:34 WIB | Wisata | Kab. Pesisir Selatan
Pemkab Pessel Bagikan 14 Mesin Pemecah Kemiri
Kepala Bidang Produksi dan Rehabilitasi Hutan, Dinas Kehutanan dan ESDM Pessl, Mardianto, Selasa (25/8/2015) melaksanakan rapat tentang pembagian 14 unit mesin penggiling buah kemiri. (lelek/valoranews)

VALORAnews - Dinas Kehutanan dan ESDM Pesisir Selatan 2015 ini, akan membagikan 14 unit mesin penggiling buah kemiri. Mesin penggiling ini akan dibagikan di empat nagari yang ada di kecamatan Bayang Utara. Pada 2015, Dinas Kehutanan dan ESDM Pessel, mendapat alokasi DAK bidang Kehutanan dan melaksanakan Silpa DAK Bidang Kehutanan 2011, 2012, 2013 dan 2014.

"Acuan dalam pelaksanaan DAK bidang kehutanan, peraturan Menteri Kehutanan No P.98/Menhut-II/2014 tentang petunjuk teknis penggunaan dana Alokasi Khusus Bidang Kehutanan 2015, dimana salah satu bentuk kegiatanya berupa penyedian sarana dan prasarana pengolahan hasil hutan," ungkap Kepala Bidang Produksi dan Rehabilitasi Hutan, Dinas Kehutanan dan ESDM Pessl, Mardianto, Selasa (25/8/2015).

Dikatakan, bantuan mesin pemecah kemiri ini, berupa kegiatan luncuran DAK Bidang Kehutanan 2011, 2012, 2013 dan 2014 sebanyak 10 unit serta peningkatan sarana dan prasarana pengolahan hasil hutan berbasis kelompok (DAK dan Pendamping 2015), sebanyak 4 unit.

Spesifikasi teknis mesin pemecah kemiri kapasitas pengelohan 50-100 kg bahan baku per jam, dimensi mesin (84x60x120 cm), material Mesin (besi), roda penghancur (40 cm/diameter x 20 cm) dan speed redaktur tipe 80. Untuk anggaran satu unit mesin Rp16,5 juta.

Baca juga: JEMBATAN WISATA PANTAI CAROCOK, Damel: Proses Lelang Sudah Sesuai Aturan

"Kelompok penerima bantuan mesin pemecah kemiri 2015, sesuai dengan keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan ESDM Pessel No 522.540/40.a/kpts/HUT.ESDM - PS/V/2015 tanggal 18 Mei 2015. Semoga bantuan ini, bisa meningkatkan hasil perkebunan khusus kemiri di Pesisir Selatan dan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat dan petani di Pesisir Selatan," terangnya. (lek)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: