Mahyeldi Harapkan Panti Asuhan Ikut Lahirkan Hafidz dan Hafidzah
VALORAnews - Pemerintah Kota Padang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) terus meningkatkan fungsi dan peran panti asuhan yang ada di Kota Padang. Sejumlah panti asuhan swasta di kota ini terus dikuatkan, sehingga diharapkan semuanya semakin baik dalam kelembagaan sekaligus efektifitas dan efisiensi layanan penyelenggaraannya.
Menyikapi itu, tahun ini Bagian Kesra kembali menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan Panti Asuhan yang dilangsungkan selama dua hari Rabu dan Kamis (3-4/7/2019). Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 200 peserta yang dibagi dalam dua gelombang dengan diikuti ketua panti asuhan, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan unsur pengasuh panti asuhan. Selain itu juga diikuti ketua RT/RW setempat yang ada disekitar panti asuhan.
Wali Kota Padang, Mahyeldi mengatakan, kegiatan ini sangat penting dilakukan demi terciptanya manajemen dan profesionalisme pengurus panti asuhan, kemitraan panti dalam melaksanakan dan mengelola panti untuk pelayanan kesejahteraan sosial saat ini hingga masa mendatang.
"Semuanya demi terciptanya anak-anak panti asuhan yang berkualitas. Sebagaimana anak-anak kita yang berada di panti asuhan tersebut tinggal di panti asuhan dan sehari-hari berada di sana selain di luar jam sekolah," sebut Mahyeldi sewaktu membuka kegiatan, Rabu (3/7/2019).
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Dia menekankan, agar pimpinan dan pengelola panti asuhan untuk dapat membuat 'schedule' terhadap berbagai aktifitas bagi anak-anak panti, mulai bangun pagi sampai di malam hari. Seperti melaksanakan belajar, ibadah salat, membaca dan menghafal Al Quran dan lainnya.
"Jadi yang terpenting itu adalah bagaimana kita mendorong dan memotivasi mereka secara serius. Sehingga diharapkan ke depan kita yang berada di panti asuhan ini, memiliki banyak positifnya mulai dari segi kedisiplinan, ibadah, pengamalan nilai-nilai agama dan pendidikan serta kemampuan lainnya," tukas dia.
Mahyeldi pun meyakini, seluruh panti asuhan yang ada di Padang dikelola oleh orang-orang terpilih yang memang berkompeten melakukan pembinaan kepada penghuni panti.
"Kita harapkan semua panti asuhan dapat mencirikan lingkungan yang Islami, sehingga mereka terbentuk dan berkembang dalam budaya dan perilaku Islami. Itulah yang kita harapkan, dimana kuncinya adalah dari pembinaan di panti asuhan," tukasnya.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Kabag Kesra Setda Kota Padang, menyebutkan, maksud digelarnya kegiatan ini adalah melaksanakan pengelolaan manajemen panti asuhan, dan pengawasan terhadap LGBT, serta pencegahan perilaku yang menyimpang bagi anak-anak panti asuhan.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar