Batajau Seni II: 10 Sanggar Tari Piaman Siap Meriahkan KBKT
VALORAnews -- Sepuluh sanggar memastikan diri tampil dalam peringatan hari tari sedunia yang diinisiasi Forum Batajau Seni Piaman bersama masyarakat Kampuang Bendang Sungai Sariak. Dalam gelaran yang bertajuk "Kampuang Bendang Kampung Tari (KBKT)" ini, tiap penampil akan menghadirkan tari kreasi baru yang berangkat dari tari tradisi Minang, khususnya Piaman.
Ketua Panitia, Mastajabul Hakum mengatakan, kegiatan ini akan berlangsung pada 28 April 2019 di lapangan bola depan bekas SMEA Kampuang Bendang. "Rangkaian acara akan di mulai sejak pagi dengan workshop tari dan diskusi. Lalu, dilanjutkan dengan penampilan pada malam harinya," sebut Mastajabul.
Sanggar-sanggar yang akan tampil, ungkap dia, membawakan 1 karya yang sebelumnya sebagian belum pernah ditampilkan. "Semua karya ini adalah kreasi baru yang diciptakan oleh para koreografer muda Kabupaten Padangpariaman dan Kota Pariaman," sebutnya.
Persiapan di lokasi acara, menurut Mastajabul, sudah dimulai sejak beberapa hari terakhir. "Lokasi sudah disiapkan pemuda. Material untuk penataan artistik, juga sudah disiapkan. Semua persiapan awal dibantu pemuda Kampuang Bendang," katanya.
Baca juga: Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
Siska Aprisia, aktifis tari Piaman menilai, kegiatan ini akan sangat bersejarah dan penting dalam upaya pelestarian seni tari tradisi di masa yang akan datang. "Biasanya hari tari sedunia ini digelar oleh sanggar, atau perkumpulan atau kampus-kampus seni," ungkap dia.
"Kali ini, digelar masyarakat, bersama dengan para seniman. Ini sangat luar biasa," katanya.
Seni tari di Sumbar, menurut Siska, memang membutuhkan ruang tampil yang lebih banyak. Untuk itu, kesadaran berbagai pihak terutama masyarakat untuk menyediakan ruang itu, sangatlah penting. "Saya berharap Kampuang Bendang Kampung Tari, akan jadi gerakan berkelanjutan," sebut penggiat iven Piamanari tersebut.
Dalam kegiatan ini, keterlibatan masyarakat bukan hanya pendukung persiapan acara secara teknis, tetapi juga pembiayaan. Eri, pemilik Ampera Bintang Mulya misalnya. Pengusaha asal Kampuang Bendang ini mendukung bantuan finansial bagi panitia.
Baca juga: Forum Batajau Seni Piaman Buka Bursa Tuan Rumah untuk Iven 2021, Ini Empat Prinsipnya
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nurnas Serahkan Alsintan untuk 37 Keltan dari 11 Nagari di Padangpariaman
- Hakim MK Nyatakan Gugatan Tri Suryadi-Taslim Lewat Tenggang Waktu
- JKA Sosialisasikan Empat Pilar ke Kader Ansor Sumbar
- Wasekjen Ansor: Ketum Jadi Menag, Ansor Jadi Sorotan
- Optimistis Raih Anugerah KIP, III Koto Awua Malintang Siapkan Branding Nagari