Cegah Stunting dengan Konseling Gizi dan Germas
VALORAnews - Secara global, Indonesia termasuk dalam 17 di antara 117 negara yang memiliki masalah gizi yaitu 37,2 persen stunting (balita pendek), 12,1 persen wasting (balita kurus) dan 11,9 persen overweight (Riskesnas 2013).
Sementara, menurut WHO, prevalensi balita pendek menjadi masalah kesehatan jika prevalensinya di atas 20 persen. Dimana dari hasil PSG (pemantauan status gizi) untuk Padang 2018 adalah stunting 11,06 persen, wasting 10,1 persen dan overweight 1,7 persen.
Hal itu disampaikan Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang, Melinda dalam kegiatan Seminar Gizi dengan tema "Bersama Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat Berprestasi" dengan topik cegah stunting dan penyakit tidak menular dengan konseling gizi keluarga dan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) di Auditorium Kampus Poltekes Kemenkes Padang, Sabtu (23/3/2019).
Melinda menyebut, asupan gizi yang seimbang sangat berperan dalam proses tumbuh kembang di semua siklus kehidupan.
Baca juga: DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
"Dampak kurang gizi di awal pertumbuhan yakni sejak dalam kandungan tidak saja membuat stunting. Tetapi juga menghambat kecerdasan, memicu penyakit dan menurunkan produktivitas. Jadi hal itu mesti kita perhatikan," ungkapnya dalam kegiatan yang diinisasi oleh Persatuan Ahli Gizi DPD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) itu. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
- Walau Mobil Dinas Nyaris Terseret Longsor di Sitinjau Lauik, Mahyeldi Tetap Turuni Jurang Ikut Evakuasi Korban