Winmnus Motivasi Generasi Muda Bukittinggi dan Agam jadi Pengusaha

Kamis, 20 Desember 2018, 18:06 WIB | News | Kota Bukittinggi
Winmnus Motivasi Generasi Muda Bukittinggi dan Agam jadi Pengusaha
Wagub Sumbar, Nasrul Abit bersama motivator miliader muda, Syafii Efendi dan penggiat Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus) pada Seminar Nasional Character Building, Road Map To World Class Leader, se-Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, di Aula Stikes Fort D
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Bangkitnya kesadaran diri pemuda untuk mewujudkan 1 juta orang wirausahawan muda di era revolusi keempat (4.0) merupakan sebuah terobosan mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045. Dimana di tahun tersebut Indonesia masuk menjadi negara 5 besar di dunia.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, saat memberikan sambutan pada acara Seminar Nasional Character Building, Road Map To World Class Leader, se-Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, di Aula Stikes Fort De Kock Bukittinggi, Kamis (20/12/2018).

Hadir dalam kesempatan itu motivator muda Ketua DPP Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus), Mr Syafii Efendi, Ketua Stikes Fort De Kock, Ketua DPD Wimnus Sumbar, Moh Nasir serta peserta lebih kurang 1.500 orang.

Nasrul Abit memberikan apresiasi pada Stikes Fort De Kock Bukittinggi, yang telah mampu mempersiapan mahasiswa menjadi wirausahawan muda sejak dini. Ini sebuah terobosan membangkitkan kesadaran generasi muda untuk berperan serta memajukan pembangunan daerah untuk bersaing diera globalisasi saat ini.

Baca juga: Syarat Calon 2 Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Dinyatakan Memenuhi Syarat

"Era four point zero (4.0) tidak bisa dihindari, kita dan generasi muda bangsa mesti berjuang dan menyiapkan diri sedini mungkin untuk menghadapi tantangan zaman. Jika tidak mimpi Indonesia emas tahun 2045 tidak akan pernah terujud," terangnya.

"Yang terpenting saat ini generasi muda kita mesti mampu menguasai teknologi informasi, mampu berbahasa Inggris, Cina dan Jepang, karena perkembangan ekonomi dunia berkembang pesat dalam tiga bahasa itu," ungkap Nasrul Abit.

Dia menambahkan, untuk menjadi wirausaha yang sukses, generasi muda perlu membekali diri dengan beberapa hal, pertama memupuk rasa percaya diri. Memupuk rasa percaya diri tidak hanya kepentingan diri sendiri akan tetapi juga bagi usaha yang dibangun. Pengalaman dan pembelajaran langsung sebagai proses untuk menemukan jalan sukses.

Kedua, belajar dari kegagalan, menjadi wirausaha butuh tantangan termasuk kegagalan sebagai menumbuhkan semangat pantang menyerah. Kegagalan akan menumbuhkan solusi dan pemikiran baru atas setiap bisnis yang dilakukan.

Baca juga: Dies Natalis ke-68, Unand Tempati Peringkat 6 Nasional, Ini Harapan Gubernur Sumbar

Ketiga, memahami teknologi. Keuntungan wirausahawan muda saat ini dengan memahami dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Ini sebuah peluang kemudahan dan lebih efesien dan efektif dalam melakukan bisnis dan usaha tinggal bagaiman menyesuaikan dengan kondisinya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: