200 Kader Golkar Sumbar Ikuti Orientasi Fungsionaris Tingkat Provinsi

Kamis, 28 Juni 2018, 15:34 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
200 Kader Golkar Sumbar Ikuti Orientasi Fungsionaris Tingkat Provinsi
Wakil Ketua Korbid Kepartaian DPP Partai Golkar, Darul Siska bersama Jhon Kenedy Aziz (pengurus DPP Partai Golkar), Hendra Irwan Rahim (ketua Partai Golkar Sumbar) dan pengurus lainnya, foto bersama usai pembukaan orientasi fungsionaris tingkat provinsi P
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Wakil Ketua Kordinator Bidang Kepartaian DPP Partai Golkar, Darul Siska menginformasikan, proses pengajuan calon anggota legislatif pemilu 2019 telah secara daring (online). Setiap persyaratan baik di kabupaten/kota, provinsi maupun pusat, akan terbuka untuk dilihat siapa saja.

"Orientasi fungsionaris ini memang tak jadi persyaratan pencalegan oleh KPU. Akan tetapi, ini peraturan organisasi (PO) kita dalam upaya mengajukan caleg yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan seorang calon legislatif," ungkap Darul Siska saat membuka Orientasi Fungsionaris DPD Partai Golkar Sumbar, 28-29 Juni 2018 di Padang.

Darul Siska menyebutkan sejumlah alasan kenapa orientasi ini perlu terus diikuti setiap kader. Seperti, aturan dalam UU Pemilu yang berubah di antaranya, sistem pencalonan atau proses penghitungan suara dengan metode sainte league.

Kemudian, pemilu legislatif yang berbarengan dengan presiden sehingga memerlukan upaya antisipatif dalam membaca perilaku pemilih.

Baca juga: Ahmad Dolli Klaim Partai Golkar Sukses di Pemilu Legislatif dan Presiden, Sukses Pilkada 2024 jadi Target Selanjutnya

Selanjutnya, mempertahankan rasa memiliki terhadap Partai Golkar bagi setiap kader. Selain itu, mengupayakan terpilihnya tokoh-tokoh yang mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Wajib Ikut

Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim menegaskan, orientasi ini wajib diikuti setiap kader yang akan ikut bertarung di pemilu legislatif 2019 mendatang.

"Salah satu syarat jadi Caleg Partai Golkar adalah mengikuti orientasi fungsionaris ini. Sifatnya wajib, baik bagi yang telah duduk sebagai anggota dewan maupun yang belum," ungkap Hendra saat membuka orientasi fungsionaris yang diikuti 200 orang lebih peserta ini.

Baca juga: Wakil Gubenur Sumbar Tanggalkan Baju PPP, Pilih Berteduh di Pohon Beringin

Dikatakan Hendra, setiap pengurus kabupaten/kota di Sumbar, juga mesti menggelar orientasi fungsionaris ini. "Paling lambat 5 Juli 2018 besok, semuanya telah tuntas melaksanakan sehingga tidak mengganggu proses pencalegan ke KPU nantinya," terangnya.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: