Sumatera Barat Mesti Buka Diri Untuk Investasi

Kamis, 31 Mei 2018, 23:59 WIB | Wisata | Kab. Solok
Sumatera Barat Mesti Buka Diri Untuk Investasi
Wagub Sumbar, Nasrul Abit saat memberikan bantuan hibah pada safari ramadhan di masjid Al Wustha, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Kamis (31/5/2018). (humas)

VALORAnews - Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit kunjungi masjid Al Wustha, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Kamis (31/5/2018).

Nasrul Abit menyampaikan, masihkah kita sadar keluhan para investor dan pengusaha secara nasional menghantui soal urusan tanah yang paling sulit itu ada di Sumatera Barat. Banyak orang tidak lagi mau berurusan soal tanah di daerah ini.

"Kita menyadari, majukan satu daerah membutuhkan dukungan para investasi karena dana APBD kita amat terbatas. Tidak mampu membiayai pembangunan secara keseluruhan. Sementara, tantangan hari ini kita butuh percepatan dari berbagai sisi termasuk pembangunan infrastruktur," terangnya.

Ketika bertemu Wakil Menteri ESDM, Archandra, terang Nasrul Abit, tidak benar apa-apa yang diisukan dalam pembangunan geothermal yang ada di Solok. "Provokator saja yang menjadi semua jadi buram dan menyesatkan pikiran masyarakat, sehingga menimbulkan gejolak yang tidak sehat. Padahal, semua bisa dibicarakan secara baik-baik dengan banyak pihak, pemerintah, peneliti dan lain-lain, mana solusi yang terbaik," terangnya.

Baca juga: Besok, 17 Kabupaten Kota di Sumbar Harus Tetapkan Hasil Pemilu 2024

"Apakah kita tidak malu, dengan persoalan tanah yang selalu menjadi penghambat nomor satu dalam memajukan pembangunan di Sumatera Barat. Sementara, daerah lain semakin maju dan semakin berkembang makmur untuk masyarakatnya. Marilah kita membuka diri terhadap investasi agar kemajuan dan kesejahteraan rakyat dapat kita wujudkan," ungkap Nasrul Abit mengugah.

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Solok Gusmal, Asisten Penangunan, Kadis Perikanan, Kadis Pariwisata, Bappeda, Dinas PSDA, Dinas Kesehatan, Biro Binamental dan Kesra, Biro Humas, Forkopimcam, beberapa OPD dilingkungan Pemkab Solok.

Nasrul Abit lebih jauh melanjutkan pembangunan pariwisata di Sumatera Barat menjadi salah satu prioritas dalam mengenjot kunjungan wisatawan dengan harapan kegiatan kepariwisataan mampu menggerakan sektor ril ekonomi pembangunan daerah.

Saat ini bidang pariwisata, disetiap lokasi wisata diharapkan telah punya kamar mandi, mushala yang bersih, tempat makanan yang halal, karena Sumatera Barat masuk trend wiasata halal. Untuk itu perlu kiranya pemkab Solok membuat area yang tempat orang beristirahat sejak saat melewati lokasi-lokasi indah di daerah ini. (rls/vry)

Baca juga: Sumbar Gagas Gerakan Tabungan Pajak, Ini Tujuannya

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: