45 Anggota DPRD Padang Ikuti Bimtek di Masa Sidang II Tahun 2024, Ini Fokus Pembahasan
PADANG (20/7/2024) - Sebanyak 45 orang anggota DPRD Padang periode 2019-2024, ikuti bimbingan teknis (Bimtek) dengan tema "Optimalisasi Peran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah."
Kegiatan Bimtek ini, merupakan agenda yang telah dijadwalkan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Padang pada masa sidang II tahun 2024. Bimtek ini digelar di Pekanbaru, Riau, tanggal 18-20 Juli 2024.
"Narasumber Bimtek Pendalaman Tugas Pimpinan dan Anggota DPRD Padang ini berasal dari Kementerian Dalam Negeri serta pakar atau akademisi berkompeten dan berpengalaman," ungkap Sekretaris DPRD Padang, Hendrizal Azhar saat pembukaan Bimtek.
Dikatakan, Bimtek pendalaman tugas pimpinan dan anggota DPRD Padang ini, juga difasilitasi pejabat struktural dan staf pelaksana pada sekretariat DPRD Padang.
"Materi Bimtek yang disampaikan narasumber, sudah sangat relevan dengan perkembangan informasi dan regulasi yang ada," ungkapnya.
Bimtek pendalaman tugas pimpinan dan anggota DPRD Padang ini, ungkap dia, dilaksanakan dengan pendekatan andragogi.
Baca juga: Maigus Nasir Fasilitasi Bimtek Digital Branding untuk Enterpreneur Kota Padang
"Penyampaian materi oleh pengajar atau narasumber yang ahli di bidangnya, presentasi dan dilanjutkan dengan diskusi antara peserta dan narasumber," tukasnya.
Pada hari pertama Bimtek, peserta menerima paparan dari Dr. Candra, pakar perencanaan pembangunan daerah. Ia memaparkan tentang pentingnya memahami regulasi terbaru dalam konteks otonomi daerah.
Baca juga: BANTUAN ALSINTAN: 15 Perwakilan Keltan Ikuti Bimtek Operator Mesin di Pessel
"Perubahan regulasi yang cepat menuntut kita untuk terus belajar dan beradaptasi," katanya.
Dr Candra menjelaskan berbagai regulasi terbaru, yang berdampak pada kinerja DPRD dan bagaimana anggota DPRD harus selalu siap menghadapi perubahan tersebut.
Baca juga: 50 Pengurus Karang Taruna Nagari se-Agam Ikuti Bimtek
Memasuki hari kedua, kegiatan difokuskan pada diskusi interaktif dan studi kasus. Narasumber utama hari itu, Hengki Naldo.
Dia mengajak peserta, untuk menganalisis berbagai kasus nyata yang dihadapi DPRD dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan.
"Pendekatan andragogi yang kita terapkan disini, memungkinkan semua peserta untuk berbagi pengalaman dan belajar dari satu sama lain," jelas Hengki.
Hari ketiga diisi dengan workshop dan simulasi. Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil untuk melakukan simulasi perencanaan dan evaluasi kinerja pembangunan. Setiap kelompok diberikan sebuah kasus untuk dianalisis dan dipecahkan.
Simulasi ini akan membantu peserta Bimtek memahami kompleksitas dan tantangan yang sebenarnya di lapangan.
Dalam hari ketiga, Dr Candra kembali memberikan penguatan materi dan memberikan masukan atas hasil simulasi yang dilakukan oleh peserta.
"Kita belajar tidak hanya dari teori, tetapi juga dari praktik langsung. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi kita," tegasnya.
Pada hari terakhir, kegiatan difokuskan pada evaluasi dan penyusunan rekomendasi. Para peserta diminta untuk menyusun rekomendasi berdasarkan hasil pembelajaran selama Bimtek.
"Rekomendasi ini akan menjadi panduan kita dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat," ungkap Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani dalam sambutannya.
Dikatakan Syafrial Kani Datuk mengatakan, sesuai tema yang diusung pada kegiatan Bimtek dan pendalaman tugas ini, diharapkan banyak ilmu dan pengetahuan baru yang diperoleh.
"Materi yang telah disampaikan narasumber yang kompeten dan disajikan secara menarik dan informatif, dapat kita ikuti dengan baik dan bersama-sama dari awal pembukaan sampai acara penutupan," ucapnya.
Syafrial Kani mengajak seluruh anggota dewan, untuk terus bekerja sama, saling mendukung dan menjadikan setiap rekomendasi yang dihasilkan, sebagai panduan untuk aksi nyata ke depan.
"Dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, marilah kita terus meningkatkan kompetensi dan kualitas diri sebagai bagian dari tanggung jawab kita pada masyarakat," katannya.
Menurut dua, pemahaman mendalam terkait pembangunan berkelanjutan dan pengawasan yang efektif akan memperkuat peran kita sebagai anggota legisltif.
Dikatakan, untuk mengoptimalkan pemahaman dan kompetensi dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai anggota legistatif, tidak cukup dengan pembelajaran selama Bimtek pendalaman tugas ini saja.
"Kami berharap, kita semua dapat terus belajar melalui berbagai media dan sarana pembelajaran lainnya," terangnya.
"Ini berguna untuk meningkatkan pengetahuan dan kepekaan kita terhadap dinamika perkembangan kondisi masyarakat dan perubahan regulasi yang terjadi baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional," tuturnya. (adv)
Editor: Mangindo Kayo
