DPRD Padang Gelar Paripurna Istimewa Hari Jadi Kota ke-355, Ini Warga Penerima Penghargaan

Kamis, 08 Agustus 2024, 06:24 WIB | Kota Padang
DPRD Padang Gelar Paripurna Istimewa Hari Jadi Kota ke-355, Ini Warga Penerima Penghargaan
Pj Wako Padang, Andree Algamar, Arcandra Tahar (eks menteri ESDM), Mahyeldi (gubernur), Syafrial Kani (Ketua DPRD), Arnedi Yarmen (wakil ketua) pada rapat paripurna istimewa dengan agenda peringatan HJK ke-355 Padang, Rabu. (humas)

PADANG (7/8/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menegaskan, peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-355, harus jadi momentum untuk terus melakukan perbaikan.

Selain itu, Mahyeldi menilai, Kota Padang layak jadi kota inti metropolitan di wilayah barat Indonesia. Mewujudkan itu, semua pihak perlu belajar dari keberhasilan bahkan dari kegagalan.

Baca juga: DPRD Padang Sepakati KUA PPAS 2025 dan Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Masjid

"Sikap evaluatif dan prediktif ini, harus dimiliki seluruh unsur baik eksekutif, legislatif dan masyarakat secara umum," ujar Mahyeldi.

Hal itu dikatakan Mahyeldi, saat memberikan sambutan pada rapat paripurna istimewa HJK Padang ke-255 di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Padang, Rabu.

Baca juga: HJK Padang ke-355; Musfi Yendra Tokoh Termuda Terima Pin Emas dan Penghargaan

Rapat paripurna istimewa ini dipimpin Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani didampaingi para wakil ketua, Arnedi Yarmen, Amril Amin dan Ilham Maulana serta Sekwan, Hendrizal Azhar.

Juga hadir Pj Wako Padang, Andree Algamar, Yosefriawan (Pj Sekda) serta pimpinan OPD di Pemko Padang. Terundang, Forkopimda, kepala daerah se-Sumbar dan tokoh masyarakat lainnya.

Baca juga: PJ Wako Sampaikan Nota Pengantar Perubahan KUA-PPAS 2024 ke DPRD, Selaras dengan Pusat dan Provinsi

Menurut Mahyeldi, mengevaluasi apa yang telah dilakukan dan memprediksi bagaimana arah pembangunan Kota Padang ke depan, perlu terus dilakukan.

"Dengan demikian, kita bisa menginventarisir tugas mana yang belum selesai dan sumber daya apa yang kita miliki untuk menyelesaikannya," terangnya.

Baca juga: Perumda AM Padang Miliki Laboratorium Pengujian Air Berstandar ISO 17025:2017, Ini Kata Pj Wako

Segala usaha yang dilakukan dalam memajukan Kota Padang, sambung Mahyeldi, semata-mata bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh warga Kota Padang.

Sebab secara geografis, Kota Padang memiliki potensi berlimpah yang harus dimaksimalkan pemanfaatannya demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: DPRD Padang Gelar Paripurna KUA-PPAS Padang 2025, Fokus ke Infrastrukur, Pendidikan dan Kesehatan

"Kita harus jujur, masih banyak pekerjaan yang belum maksimal dan masih ada persoalan yang perlu diselesaikan," terang Mahyeldi.

"Ini mutlak kita lakukan, karena Kota Padang adalah wajah Sumbar dan Kota Padang adalah wajah Indonesia di sisi barat," tambah Mahyeldi.

Selain memaksimalkan potensi yang ada di ranah, Mahyeldi juga mengingatkan segenap pihak untuk terus menjaga dan memaksimalkan komunikasi dengan rantau.

Selain itu, peluang investasi dari sumber dalam dan luar negeri juga harus dimanfaatkan dengan menghadirkan kemudahan-kemudahan regulasi bagi para investor.

"Optimalisasi peran perantau selama ini cukup efektif, tapi investasi dalam maupun luar negeri harus dapat dimaksimalkan."

"Hubungan ranah dan rantau juga menjadi salah satu fokus kita di Pemprov Sumbar. Tokoh-tokoh Minang di perantauan, telah menyatakan kesiapan untuk membangun ranah ini," ungkap Mahyeldi.

Sementara, Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar menyebutkan, momentum HJK ke-355 ini juga dilakukan penyerahan penghargaan dan pin emas bagi 12 tokoh masyarakat di Kota Padang.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemko Padang atas dedikasi, kerja keras, komitmen serta sumbangsih para penerima penghargaan, terhadap kemajuan Kota Padang.

"Kami ucapkan selamat kepada Bapak/Ibu penerima pin emas Kota Padang tahun ini. Kita berharap, pemberian penghargaan ini ikut memotivasi tokoh-tokoh lain untuk meningkatkan kontribusi bagi kemajuan Kota Padang, melalui dedikasi di bidang masing-masing," ucap Andree.

Penyerahan piagam penghargaan sekaligus penyematan pin emas pada ke-12 tokoh itu, dilakukan Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani, didampingi Andree H Algamar.

12 Penerima Pin Emas HJK Padang ke-355:

  1. Mahyeldi (Bidang Keagamaan)
  2. Rusli Marzuki Saria (Bidang Seni Budaya)
  3. Neldawati (Pemberdayaan Wanita)
  4. Musfi Yendra (Sosial)
  5. Indang Dewata (Lingkungan Hidup)
  6. Benny Abeng Law (Kemanusiaan)
  7. Yudha Putra (Kepemudaan dan Olahraga)
  8. Welfryda (Pengerak Koperasi dan UMKM)
  9. Gafar Salim (Pendidikan)
  10. Rizanda Machmud (Kesehatan)
  11. Asnel (Kemasyarakatan)
  12. Heranof Firdaus (Komunikasi dan Teknologi Informasi)

Dikesempatan itu, Andree Algamar menyampaikan beberapa kegiatan yang digelar untuk memeriahkan HJK telah terlaksana seperti peresmian Jalan Marah Roesli, Pawai Telong-telong, Pameran Artefak Rasulullah Muhammad SAW.

Selain itu, video dokumentasi pembangunan Kota Padang juga ditayangkan langsung di ruangan sidang paripurna dengan durasi video 3 menit 35 detik. Temanya, paparan tentang kegiatan HJK Padang serta pencapaian dan peningkatan yang telah dilakukan.

"Pemerintah Kota Padang telah menyiapkan beberapa fasilitas seperti ruang kreatif Youth Center dan Gelanggang Kota Padang, untuk meluangkan kreativitas anak muda," ungkap Andre.

"Selain itu untuk memperkuat rasa percaya diri dari kota ini, diciptakan mars Kota Padang dan sekarang sedang mempersiapkan Maskot Kota Padang yaitu Penyu. Karena, penyu umurnya panjang," terang Andree.

Tampak hadir dalam rapat paripurna sebagai tamu kehormatan HJK Padang ke-355, Mantan Menteri ESDM RI yang saat ini menjabat Komisaris PLN, Archandra Tahar.

Selain itu tampak juga hadir, Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar; Pj Wako Payakumbuh, Suprayitno; Wako Solok, Zul Elfian; Mantan Wako Padang, Hendri Septa, Konjen Jepang di Medan, Takonai Susumu; Ketua TP-PKK Sumbar, Harneli. (adv)

Editor: Mangindo Kayo

Bagikan: