DPRD Padang Gelar Rapat Paripurna LKPj Tahun 2023, Hendri Septa Sampaikan Capaian Kinerja Progul

Kamis, 14 Maret 2024, 08:10 WIB | Kota Padang
DPRD Padang Gelar Rapat Paripurna LKPj Tahun 2023, Hendri Septa Sampaikan Capaian Kinerja...
Wako Padang, Hendri Septa sampaikan nota pengantar LKPj Tahun 2023 dalam rapat paripurna DPRD Padang yang dipimpin Wakil Ketua Arnedi Yarmen didampingi Ilham Maulana (Wakil Ketua), Rabu.

PADANG (13/3/2024) - DPRD Padang tolak kehadiran Sekda, Andre Algamar pada rapat paripurna dengan egenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun 2023, Rabu.

Wakil Ketua DPRD Padang, Arnedi Yarmen dan Wako Padang, Hendri Septa pada paripurna dengan agenda penyampaian LKPj 2023, Rabu.
Wakil Ketua DPRD Padang, Arnedi Yarmen dan Wako Padang, Hendri Septa pada paripurna dengan agenda penyampaian LKPj 2023, Rabu.

Saat paripurna dibuka Wakil Ketua DPRD Padang, Arnedi Yarmen didampingi Ilham Maulana (Wakil Ketua) dan Hendrizal Azhar (Sekretaris DPRD), sejumlah anggota dewan menyampaikan interupsi.

Baca juga: DPRD Agam Gelar Paripurna LKPj 2023, Sekda: Pendapatan Transfer masih Mendominasi

Inti dari interupsi itu, anggota DPRD Padang periode 2019-2024 ini menginginkan, penyampaian LKPj Tahun 2023 dibacakan langsung oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa. Bukan melalui Sekda.

Sekda Padang, Andree Algamar bersama Forkopimda, pada paripurna dengan agenda penyampaian LKPj 2023, Rabu.
Sekda Padang, Andree Algamar bersama Forkopimda, pada paripurna dengan agenda penyampaian LKPj 2023, Rabu.

Akhirnya pimpinan rapat paripurna, Arnedi Yarmen mengskorsing jalannya rapat paripurna sampai Hendri Septa bisa datang ke ruangan Ruang Sidang Utama Lantai II Gedung Baru DPRD Kota Padang Jalan Bagindo Aziz Chan No. 1 Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji.

Baca juga: DPRD Gelar Paripurna LKPj Bupati Pasbar Tahun 2023, Realisasi Pendapatan Daerah 93,3%

"Dengan ini, kami skorsing jalannya rapat paripurna ini sampai saudara Wali Kota Padang hadir di ruangan ini," ungkap Arnedi Yarmen sembari mengetuk palu tanda skorsing rapat paripurna.

Pimpinan OPD di Pemko Padang mengikuti  rapat paripurna dengan agenda penyampaian LKPj 2023, Rabu.
Pimpinan OPD di Pemko Padang mengikuti rapat paripurna dengan agenda penyampaian LKPj 2023, Rabu.

Skorsing sidang dengan batas waktu kehadiran wali kota di ruang sidang, membuat ruang rapat paripurna dalam suasana santai.

Baca juga: Arif Kurnia Serasa Bermimpi Bisa Tidur di Rumah Wali Kota Padang

Segenap anggota DPRD Padang, Sekreraris Daerah Padang dan unsur Forkopimda tanpak saling mengobrol santai.

Anggota DPRD Padang, terlibat diskusi santai pada masa skorsing  sidang paripurna dengan agenda penyampaian LKPj 2023, Rabu.
Anggota DPRD Padang, terlibat diskusi santai pada masa skorsing sidang paripurna dengan agenda penyampaian LKPj 2023, Rabu.

Begitu juga dengan para asisten Setdako Padang, Inspektur, Kepala OPD, Kepala Kantor, para Camat, Kepala Bagian, Direktur Utama RSUD dan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum yang terlibat diskusi sesuai topik masing-masing.

Baca juga: Wali Kota Padang Serahkan Bantuan Paket Sembako Bagi Warga Kecamatan Padang Selatan

Begitu Hendri Septa memasuki ruang sidang dan mengambil tempat duduk yang disediakan, skorsing rapat paripurna dicabut pimpinan sidang, Arnedi Yarmen.

Anggota DPRD Padang, Mastilizal Aye dan Donal Ardi (Partai Gerindra) pada paripurna dengan agenda penyampaian LKPj 2023, Rabu.
Anggota DPRD Padang, Mastilizal Aye dan Donal Ardi (Partai Gerindra) pada paripurna dengan agenda penyampaian LKPj 2023, Rabu.

"Kami persilahkan saudara wali kota menyampaikan LKPj Tahun 2023," kata Arnedi Yarmen mempersilahkan Hendri Septa menuju podium.

Baca juga: Program Semata Masuki Tahun Keempat, Hendri Septa; Anggaran Bedah Rumah Naik jadi Rp40 Juta

"Alhamdulillah, terimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh pimpinan rapat paripurna yang terhormat," ucap Hendri Septa mengawali penyampaiannya.

Disampaikan Hendri Septa, selama 2023, di samping peningkatan terkait kinerja dan pelayanan publik, sejumlah prestasi mampu ditoreh dengan meraih puluhan penghargaan dari pemerintah pusat dan juga provinsi.

Salah satunya upaya untuk mewujudkan Kota Padang sebagai pusat perdagangan dan ekonomi kreatif.

Pemerintah Kota Padang telah membangun sarana prasarana perdagangan, seperti Pasar Raya serta pasar-pasar pembantu secara bertahap.

Sebelumnya, dilaksanakan pembangunan Fase VII melalui pendanaan dari pemerintah pusat.

Pemko Padang juga menyediakan Padang Youth Center dengan sarana dan fasilitas lengkap sebagai wadah tempat berkumpul komunitas kreatif, untuk mengembangkan dan memajukan industri kreatif.

Sehingga, mampu mendorong tumbuhnya pelaku usaha kecil dan menengah yang bertumpu pada inovasi dan kreativitas.

Dipaparkan Hendri Septa, ada juga peningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata yang nyaman dan berkesan, pengembangan kawasan wisata terpadu gunung padang, pulau-pulau kecil, wisata pasir jambak, dan wilayah timur Kota Padang terus ditingkatkan.

Di samping terus mendorong sektor swasta untuk melakukan penyediaan sarana prasana pendukung seperti hotel dan restoran yang representatif, sehingga Kota Padang dapat menjadi kota tujuan wisata bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Selain itu, terdapat beberapa potensi baru cagar budaya yang bisa menjadi tujuan wisata, di antaranya Pabrik Indarung I yang merupakan pabrik semen pertama di Indonesia dan di Asia Tenggara yang di dalam kawasannya juga terdapat PLTA Rasak Bungo.

Terkait pelayanan terhadap investasi, Pemko Padang telah menyediakan mall pelayanan publik sejak tahun 2018 dengan layanan perizinan dan non perizinan yang terintegrasi secara online di satu pintu dan satu aplikasi.

Tidak hanya itu, Hendri Septa menyampaikan tentang berbagai program unggulan yang telah dilaksanakan, termasuk pembangunan ruang kelas baru (RKB) sebagai bagian dari upaya peningkatan pendidikan di Padang.

"Untuk mengejar target proses belajar mengajar satu shift, alhamdulillah sudah hampir 500 RKB kita bangun, sesuai target Progul kita," ungkap Hendri.

Dikatakan, ini merupakan upaya Pemko Padang dalam meningkatkan standar pendidikan dan mendukung kelancaran proses belajar-mengajar bagi siswa di Kota Padang.

Pembangunan RKB ini, jelas Hendri Septa, merupakan bagian dari 11 program unggulan (Progul) yang diusung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang tahun 2019-2024.

Hendri Septa optimistis, bahwa hal ini akan menciptakan generasi muda Kota Padang yang cerdas dan unggul, sebagai calon pemimpin kota dan bangsa di masa depan.

Dikesempatan itu, Hendri Septa juga menyampaikan pencapaian Pemko Padang lainnya. Dia kemudian merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang, tentang Indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Metode Baru Kota Padang yang mencapai angka 83,29.

"Alhamdulillah, IPM Kota Padang di atas rata-rata Sumatera Barat, bahkan nasional," ungkapnya.

Dikesempatan penyampaian LKPj Tahun 2023 ini, Hendri Septa juga mengucapkan selamat berpuasa bagi anggota DPRD Kota Padang dan undangan rapat paripurna.

"Marhaban Ya Ramadan, selamat menunaikan ibadah puasa, semoga kita jadi insan yang bertakwa sebagaimana harapan kita semua," ujarnya.

Dalam rapat paripurna ini, Hendri Septa menjelaskan, LKPj yang disampaikannya tersebut merupakan bentuk akuntabilitas publik dari penyelenggaraan pemerintahan oleh kepala daerah kepada DPRD, sebagai lembaga yang mewakili masyarakat.

LKPj ini penting disampaikan, terangnya, sebagai bahan pembahasan dan tanggapan berupa saran atau masukan untuk peningkatan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik ke depannya.

Penyampaian LKPj ini, menurut Hendri, pada hakekatnya adalah laporan atau informasi tentang hasil dan capaian program kegiatan atas pemanfaatan keuangan daerah.

"Sebagaimana semuanya telah disepakati bersama antara pemko dan DPRD," ungkap Hendri Septa.

"Tentunya hasil-hasil yang dicapai beserta persoalan yang dihadapi selama pelaksanaan tugas tahun 2022 lalu akan kita evaluasi secara bersama dan akan dijadikan masukan bagi pelaksanaan tugas dan kegiatan untuk tahun yang akan datang," tambahnya.

Dibahas Pansus

Usai penyampaian wali kota, pimpinan sidang, Arnedi Yarmen menjelaskan, mekanisme selanjutnya terhadap LKPj tahun 2023 ini adalah pembentukan panitia khusus (Pansus) yang akan melakukan pembahasan.

Panitia khusus yang nantinya akan membahas serta mengecek ke lapangan tentang apa-apa saja yang disampaikan wali kota.

"Kita siap membahas, sekaligus memperbaiki jika ada kekurangan dalam LPKj tersebut," ungkap Arnedi.

Dikatakan Arnedi, DPRD Padang siap berkolaborasi dengan Pemko guna mewujudkan pemerintahan yang sesuai dengan harapan masyarakat. (adv)

Editor: Mangindo Kayo

Bagikan: