Pelajar Korban Banjir di KPGD Mulai Sekolah, Condra: Banyak Tak Berseragam dan Sepatu
VALORAnews - Sejumlah pelajar korban banjir bandang di Nagari Pakan Raba'a Tengah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Solok Selatan masih membutuhkan perlengkapan sekolah. Pasalnya, masih ada pelajar yang tidak mengenakan pakaian seragam sekolah saat mengikuti pelajaran di sekolah.
Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan KPGD, Condra Lisman mengatakan, saat ini masih terdapat sejumlah pelajar yang tidak menggunakan seragan sekolah saat belajar. Hal ini, disebabkan seragam sekolah mereka hanyut terbawa arus banjir bandang beberapa waktu lalu.
"Bantuan memang sudah ada, tetapi belum mencukupi sehingga masih banyak pelajar yang tidak pakai seragam dan sepatu ke sekolah," katanya.
Menurutnya, pihaknya telah mendata jumlah pelajar yang terdampak banjir bandang, dan mengusulkan bantuan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, namun bantuan yang datang masih kurang.
"Bantuan peralatan sekolah seperti seragam, buku dan sepatu yang diberikan masih belum cukup karena yang disalurkan jumlahnya di bawah permintaan," jelasnya.
Dia mengatakan, pelajar yang terdampak banjir bandang sebanyak 165 orang terdiri dari Taman Kanak-kanak 25 orang, Sekolah Dasar 53, SMP 53, SMA 14 siswa dan SMK 20 orang.
"Pelajar tersebut sudah kembali ke sekolah walaupun perlengkapannya belum mencukupi," ujarnya. (dky)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
- Sosper No 8 Tahun 2019, Mario: Kesejahteraan Masyarakat di Beberapa Daerah masih Tertinggal
- DPRD Solsel Konsultasikan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD atas LKPj Kepala Daerah
- Sosper No 8 Tahun 2018, Nurfirmanwansyah: Nilai Ekonomi Sampah Belum Tergarap
- Pansus LKPj Kepala Daerah DPRD Solsel Kunjungan ke DPRD Provinsi, Ini Kata Sekwan