Banjir Balai Panjang Akibat Pembalakan Liar, Darman Sahladi: Polhut Mesti Tingkatkan Pengawasan

Senin, 28 Agustus 2017, 17:18 WIB | Wisata | Kab. Lima Puluh Kota
Banjir Balai Panjang Akibat Pembalakan Liar, Darman Sahladi: Polhut Mesti Tingkatkan...
Pembangunan jembatan darurat Surian, dikebut Dinas PU PR Sumbar. Dalam sepekan, jembatan itu selesai dibangun. Mulai Jumat (25/8/2017), jembatan ini telah bisa dilalui kembali. (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews -- Banjir bandang yang melanda Jorong Tareh, Nagari Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, tak lepas dari aktivitas pembalakan liar di hutan yang ada di sekitar perkampungan itu.

"Polisi hutan harus meningkatkan pengawasannya, sehingga bencana seperti ini tak terulang lagi di masa datang. Informasi yang saya terima dari Dinas Kehutanan, aktivitas pembalakan liar marak terjadi di kawasan itu," ungkap anggota DPRD Sumbar, Darman Sahladi, Senin (28/8/2017).

Selain meningkatkan pengawasan hutan, Darman Sahladi juga mengingatkan pentingnya, menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian kawasan hutan terutama di kawasan hutan lindung. "Menyadarkan masyarakat ini sangat strategis karena mereka lah yang terdampak langsung jika terjadi bencana," terang Darman Sahladi yang juga anggota DPRD Sumbar Dapil Limapuluh Kota dan Payakumbuh itu.

Sementara itu, dua orang anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Yulfitni Djasiran dan Erman Mawardi, mengunjungi lokasi banjir bandang itu, Jumat (25/8/2017). Data yang dihimpun dua anggota DPRD Dapil Limapuluh Kota dan Payakumbuh ini, banjir telah menghanyutkan 2 unit jembatan dan merendam sebuah SD.

Baca juga: Pemkab Agam Akselerasi Pembangunan Rumah Relokasi untuk Korban Banjir Bandang Agam

Selain itu, juga mengakibatkan 25 unit rumah rusak ringan dan 3 unit rusak berat. Banjir bandang juga memporakporandakkan fasilitas air bersih dan minimbun saluran irigasi serta puluhan hektar sawah menjadi tumpukan sampah dan sendimen.

"Masyarakat kekurangan pasokan air bersih. Alhamdulillah, Camat Lareh sago halaban Efizen yang didampingi Plt Sekda Limapuluh Kota dan Kapolsek AKBP Syamsurizal, mengucapkan terima kasih kepada DPRD Provinsi Sumatera Barat, yang sudah datang menjenguk dan melihat ganasnya serangan dari banjir bandang," ungkap Yulfitni.

"Warga dan Pemkab Limapuluh Kota juga berterima kasih atas bantuan yang diserahkan DPRD Sumbar melalui kami," tambahnya.

Selain itu, Yulfitni bersama Erman Mawardi juga meninjau pelaksanaan penanganan jembatan Surian yang roboh pada 17 Agustus 2017 dinihari lalu. Yulfitni mengapresiasi Dinas PU PR Sumbar, karena dalam waktu relatif singkat, hanya 7 hari, dapat menyelesaikan pemasangan jembatan darurat di Lareh Sago Halaban tersebut.

Baca juga: Gubernur Sumbar Salurkan 650 Paket PDRP di Rambatan

"Selesainya jembatan darurat, membuat arus lalu lintas kembali normal. Sebelumnya, jalur transportasi dari Payakumbuh menuju Sitangkai tak bisa dilalui sehingga tidak ada pasokan batu pasangan untuk Payakumbuh dan proyek proyek di kabupaten Limapuluh Kota, yang datang dari halaban. Alhamdulillah, Jumat sore kemarin sudah lancar kembali," ungkap Yulfitni. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024