Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
PADANG (27/9/2024) - Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin menegaskan, seni tradisi seharusnya dijunjung tinggi sebagai bagian dari warisan budaya. Bukan dijadikan alat propaganda politik.
"Hakikat budaya itu adalah menyatukan, bukan memecah belah. Kita jangan keliru demi kepentingan sesaat, integritas harus tetap dijaga," tegas Jefrinal Arifin dalam pernyataan tertulis yang dikirim, Jumat.
Pernyataan ini disampaikannya, menanggapi potongan video viral berisi pernyataan Ketua Sanggar Darak Badarak, Ribut Anton Sujarwo saat mengisi hiburan dalam kegiatan kampanye salah satu Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumbar untuk Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Pasaman.
Hal senada dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda. Dia menilai, pernyataan tentang Pemprov Sumbar membujuk Sanggar Darak Badarak dengan menjanjikan bantuan Rp150 juta.
"Tudingan adanya bujukan disertai janji bantuan itum tidak berdasar dan sarat muatan politis," ungkap Luhur.
Luhur mengaku, Pemprov Sumbar memang tidak terlibat secara langsung dalam membesarkan Sanggar Darak Badarak.
"Pemprov cukup aktif, mempromosikan sanggar ini. Salah satunya, melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan Dinas Pariwisata Sumbar, baik yang bersifat lokal maupun nasional," terang Luhur.
Terkait janji bantuan Rp150 juta, Luhur menegaskan, tidak pernah menjanjikan bantuan uang tunai.
"Kami hanya menyebut, akan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan," tegasnya.
"Itu pun dilakukan secara profesional. Tujuannya, agar mereka semakin dikenal dan bisa terus berkembang," terang Luhur.
Catatan Luhur, Dinas Pariwisata Sumbar melibatkan Sanggar Darak Badarak pada 15 kegiatan dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro
- INews TV Nobatkan Gubernur Sumbar jadi Penerima Pimpinan Daerah Award 2024, Ini Alasannya
Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025
Wisata - 05 Oktober 2024
Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
Wisata - 27 September 2024