JK Sebut Sumbar Mulai Kekurangan Ulama, Ini Tanggapan Mahyeldi

Senin, 17 Juli 2017, 21:35 WIB | Kuliner | Nasional
JK Sebut Sumbar Mulai Kekurangan Ulama, Ini Tanggapan Mahyeldi
Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo menyambut kedatangan Wapres RI, HM Jusuf Kalla, saat kunjungan kerja ke Kota Padang, Sabtu (15/7/2017). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

HUMAS PADANG -- Kebersihan sebagian dari iman. Jika Kota Padang bersih, warga akan sehat. Karena itu Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mengimbau kepada warganya untuk tetap menjaga kebersihan.

Baca juga: Gubernur Sumbar Ucapkan Terima Kasih Atas Semangat Kerelawanan yang Ditumbuhkan PMI

"Kita selalu ingatkan warga agar tetap menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan," ujar Mahyeldi kemarin.

Walikota melihat, masih ada segelintir warga yang kurang begitu peduli dengan kebersihan. Dalam pantauan Walikota, masih terlihat sampah. Melihat kondisi itu, Mahyeldi mengimbau kepada jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk terus mengingatkan warga dan mengawasi.

"Kebersihan sangat berkaitan dengan pariwisata. Jika kota kotor, tentu tak ada yang ingin datang," sebut Mahyeldi.

Sisi lain, Walikota melihat masih terlihat titik macet di Kota Padang. Menurut Mahyeldi, macet tidak saja terjadi pada hari biasa. Akan tetapi juga pada waktu akhir pekan.

"Setiap Sabtu dan Minggu sering juga macet," ungkap Walikota.

Mahyeldi mengatakan, salah satu penyumbang macet karena semakin banyaknya kendaraan dan belum bertambahnya jalur alternatif. Apalagi, usai lebaran lalu banyak perantau yang meninggalkan kendaraannya di Padang.

"Kebiasaan perantau kalau pulang kampung biasanya membawa mobil. Setelah itu mobil dijual di Padang. Setelah mobil terjual, perantau balik ke Jakarta menggunakan pesawat," hematnya.

Mahyeldi mengimbau kepada jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Padang untuk menyiasati kondisi ini dengan merancang pelebaran jalan agar macet terurai. Seperti jalur di depan RSUP M. Djamil hingga ke arah Siteba. Termasuk jalur lain penyumbang kemacetan.(Charlie)

[19.41, 17/7/2017] Valora Diki Kentung: VALORA news - Usai disuruh ke sekolah oleh ibunya, seorang pelajar kelas 1 pada salah satu SMA di Solok Selatan, Sumatera Barat ditemukan tak bernyawa diruang tamu rumahnya di Jorong Mudiak Lolo, Nagari Sako Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu Senin, (17/7/2017) sekitar pukul 08.15 WIB. Kuat dugaan korban tewas akibat gantung diri, karena saat ditemukan dengan tali masih melilit dilehernya.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: