JK Sebut Sumbar Mulai Kekurangan Ulama, Ini Tanggapan Mahyeldi

Senin, 17 Juli 2017, 21:35 WIB | Kuliner | Nasional
JK Sebut Sumbar Mulai Kekurangan Ulama, Ini Tanggapan Mahyeldi
Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo menyambut kedatangan Wapres RI, HM Jusuf Kalla, saat kunjungan kerja ke Kota Padang, Sabtu (15/7/2017). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

Dari informasi yang dirangkum, remaja laki-laki berusia 15 tahun dengan inisial "MI" ini ditemukan langsung oleh ibunya "E" yang saat itu masuk ke dalam rumah dan melihat anaknya telah terduduk lemas dengan tali masih melekat di lehernya, dan di paku loteng rumah yang berada persis di atasnya juga ada tali yang putus sama persis yang ada di leher korban.

Ibunya masuk ke dalam sesaat, usai menyuruh anaknya untuk berangkat ke sekolah. Dimana sebelumnya, ibunya menyuruh berangkat sekolah di teras rumah. Kerena, sejak dimulainya sekolah sejak libur lebaran korban belum masuk sekolah.

Dikarenakan, korban sudah terlambat untuk berangkat sekolah pagi itu, sehingga di suruh untuk segera pergi ke sekolah, namun saat itu dia sedang asyik bermain handphone. Melihat ini ibunya lalu menyita handpnone di tangan korban dan menyuruh segera pergi ke sekolah.

Usai mengambil diambil handphone miliknya didepan rumah, korban lalu masuk ke dalam rumah, dan tak kunjung keluar dari rumah untuk berangkat sekolah. Melihat hal tersebut ibu korban langsung masuk dan menemukan korban sudah terikat tali di leher dan terduduk terkulai lemas.

Kapolsek Sungai Pagu, Iptu Agustinus Pigay, membenarkan ada pelajar yang tewas gatung diri ,saat ini masih dalam penyelidikan apa penyebab korban gantung diri.

Dimana, lanjutnya, kejadian ini diketahui oleh ibunya yang masuk kedalam rumah, sesaat mendapati anak terduduk dengan kepala terkulai, sontak membuat ibu korban histeris dan langsung beteriak.

"Ibu korban berteriak histeris sehingga terdengar oleh ayah korban "WD" (46). Kemudian, yah korban membuka tali dan langsung membawa korban ke Puskesmas Muaro Labuah yang berada tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP)," katanya.

Menurutnya, pagi itu, ibu korban menyuruh anaknya untuk berangkat sekolah, dimana sejak tahun ajaran baru sekolah anaknya belum masuk sekolah, padahal semuanya telah dilengkapi.

"Dari laporan yang diterima, korban yang tercatat di salah satu SMAN di Solsel ini belum pernah masuk sekolah," jelasnya.

Saat diperiksa di Puskesmas, sekitar pukul 08.45 Wib, oleh dokter jaga di Puskemas menyatakan korban sudah tak bernyawa lagi.

Dikatakan, diduga korban gantung diri dengan seutas tali plastik yang di ikatkan ke leher korban dan digantungkan ke paku di loteng rumahnya. Saat kejadian tali terputus, sehingha korban terduduk di lantai.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: