Ferizal Ridwan Dianugerahi Penghargaan Yokatta Nobel Awards 2017
VALORAnews - Dinilai konsisten menyuarakan perjuangan tokoh pendiri republik, Tan Malaka, serta melestarikan sejarah tentang Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), Wakil Bupati Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Ferizal Ridwan, dinobatkan sebagai penerima penghargaan YOKATTA Golden Award 2017.
Penghargaan dari salah satu majalah berita nasional Yokatta News tersebut, diterima Ferizal dalam sebuah acara penganugerahan di sebuah hotel di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017) malam. Ia jadi salah satu wakil kepala daerah, penerima anugerah tersebut.
Dalam acara penganugerahan yang dipandu MC, Choki Sitohang malam itu diumumkan, bahwa Ferizal Ridwan berhasil memenangkan penilaian atas kategori tokoh Pelestarian Sejarah, Tan Malaka dan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).
Sebab, pihak Yokatta News menilai Ferizal selama ini merupakan seorang tokoh daerah yang sangat getol bekerja serta berupaya menyuarakan serta mengedukasi soal sejarah kepahlawanan Tan Malaka dan PDRI.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Alhamdulillah, kita jadi satu-satunya wakil kepala daerah penerima penghargaan Yokatta Nobel Award pada tahun ini," kata Ferizal Ridwan seraya memperagakan penghargaan yang diterimanya kepada wartawan di kantor bupati Limapuluh Kota, di Sarilamak, Selasa (23/5/2017).
Ferizal mengaku, penghargaan atas pelestarian nilai sejarah Indonesia yakni tokoh pendiri republik, Tan Malaka dan PDRI, merupakan sebuah penilaian objektif sebuah perusahaan media independen, atas kinerja tokoh-tokoh daerah Sumatera Barat yang sudah berbuat dalam hal pelurusan sejarah.
Seperti tuntutan kompensasi atas hak-hak kepahlawanan bagi daerah yang menjadi basis PDRI sebagai mata rantai berdirinya bangsa Indonesia. "Tak hanya penghargaan, ucapan terima kasih harusnya kita haturkan kepada seluruh tokoh Sumatera Barat yang ikut berjasa. Adapun saya di sini, posisinya cuma mewakili," ucap Ferizal Ridwan.
Selain Ferizal Ridwan, penghargaan Yokatta Nobel Award 2017 itu juga diterima sederet nama tokoh daerah hingga nasional. Mulai dari Menteri Desa Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo dengan kategori sebagai Tokoh Pembaruan Kemajuan Desa.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Kemudian, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly sebagai Tokoh Pembaruan Lembaga Pemasyarakatan, Menteri Pariwisata Arief Yahya sebagai Tokoh Pembaruan Promosi Pariwisata Indonesia, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohanna Yambise sebagai Tokoh Pembaruan Perlindungan Anak dan Perempuan.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya