Sumbar dan Balitabang Pertanian Jalin Kerjasama Riset, Penelitian serta Pengembangan Pertanian

VALORAnwes - Pemprov Sumbar menjalin kerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementan RI, untuk pelaksanaan riset penelitian dan pengembangan pertanian di Sumatera Barat.

"Sumatera Barat, menurut Balitbangtan Kementan RI, menjadi satu-satunya atau pioneer penerapan sistem komprehensif seperti ini," ungkap Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno usai penandatangan memorandum of understanding (MoU) di gubernuran, Selasa (2/5/2017).

Dikatakan Irwan, MoU ini mencakup beberapa komitmen di antaranya, penerapan inovasi teknologi pertanian secara luas yang telah dilakukan Balitbangtan, untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah komoditi dan produk ungulan Sumatera Barat, baik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, serta peternakan (sapi, kambing, dan unggas).

Kemudian, pembangunan plasma nutfah untuk klon unggulan lokal dari Sumatera Barat. Ini penting agar klon unggul dari Sumbar tetap bisa dipertahankan. Lalu, penanganan inflasi daerah, baik dalam hal pembinaan, tata kelola, serta pola distribusi pemasaran produk hasil tani.

Baca juga: Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar

MoU ini juga melingkupi persoalan penerapan teknologi terapan untuk Alsintan (alat mesin pertanian) yang sesuai dengan kondisi alam Sumbar, pembinaan petani dan kelompok serta SDM penyuluh, penguatan sistem inovasi daerah untuk meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan petani UMKM serta Penguatan jejaring distribusi dan pemasaran komoditi dan produk pertanian.

"Dengan MoU ini, diharapkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani Sumatera Barat dapat ditingkatkan, serta terbentuknya keteraturan distribusi produk hasil pertanian, agar rantai supply-demand menjadi seimbang yang menjadi faktor penjaga inflasi daerah," harap Irwan. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber: