Perjalanan Delegasi Penjemputan Tan Malaka: Dijamu Bupati Lampung Tengah, Ferizal Ridwan Dianugerahi Gelar Adat
Berdasarkan hasil penelitian para ahli sejarah, salah satunya sejarawan asal Belanda, Harry Poeze, berhasil mengungkap keberadaan makam Tan Malaka di Desa Selopanggung, Kabupaten Kediri. Sehingga, karena keraguan, pada 2007 pihak keluarga dan kaum berkeinginan melakukan tes DNA atas jasad di makam dimaksud, guna memastikan kebenaran atas jasad sang Datuk.
"Tidak hanya dari hasil tes DNA, yang mana dari 14 item bagian jasad yang diuji, 9 item dipastikan positif Tan Malaka. Uji lainnya juga sudah dilakukan secara metafisika (supranatural) dan menyatakan jika makam di lereng Gunung Wilis itu benar Tan Malaka. Jadi, tidak ada keraguan lagi, bagi pihak keluarga serta ahli waris," sebut Ferizal.
Mengetahui itu, pihak ahli waris dan kaum Datuk Tan Malaka di Kelarasan Bungo Setangkai, menginginkan agar gelar raja diturunkan pada ahli warisnya, Hengky Novaron, yang merupakan generasi ke-tujuh dari pewaris gelar Datuk Tan Malaka sebelumnya.
Baca juga: Jumlah Kasus Covid19 Limapuluh Kota Berbeda, Ferizal: Jangan Fokus ke Data Sampel
Kepada unsur pemerintah Lampung Tengah, Ferizal tak lupa meminta do'a, agar prosesi "malewakan gelar" di Kediri berjalan lancar.
Menurutnya, rombongan tim delegasi diperkirakan akan sampai di Kediri Senin (20/2/2017). Di Kediri, nantinya digelar prosesi adat diantaranya "menyalin baju" atau pengambilan gelar adat, hingga prosesi agama, mulai dari khaul, do'a dan dzikir hingga sholat Ghoib bersama para kiyai dan ulama Ponpes Lirboyo.
"Prosesi khaul dan dzikir, Insya Allah dimulai Selasa (21/2/2017), mengingat Tan Malaka Gugur pada 21 Februari 1949. Selain rombongan berjumlah 150 orang dari Sumatera Barat, prosesi ini nanti akan dihadiri para penggiat dan pengagum Tan Malaka dari Jakarta dan berbagai daerah di Pulau Jawa, termasuk sejumlah anggota DPR RI hingga para pejabat di kementerian," tutur Ferizal. (rel/kyo)
//Teks Foto: Wakil Bupati Ferizal Ridwan bersama rombongan Tim Delegasi Penjemputan Tan Malaka dijamu oleh Bupati Lampung Tengah, Ir Mustafa, bersama Kerapatan Adat dan Kerajaan Lampung di rumdin bupati setempat, Sabtu (18/2) pagi. //
Tinjau Aset Daerah, DPRD Sumbar Kunjungi Panti Sosial dan Samsat
PADANG - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat meninjau aset-aset pemerintah provinsi yang terletak di kabupaten dan kota. DPRD ingin mengetahui kondisi aset-aset tersebut dan mendalami sistim pengelolaannya.
Kamis sampai Jumat (16-17/2), Komisi III DPRD Povinsi Sumatera Barat meninjau Panti Sosial Tresna Werda (PSTW) Kasih Sayang Ibu di Batusangkar, Kabupaten Tanahdatar dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistim Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Bukittinggi.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya