Inilah Kata Pengantar Taufik Ismail untuk Buku Pantun Irwan Prayitno
_Biar tahu pentingnya air._
Sebagai sastrawan yang banyak mengeluh tentang betapa tertinggalnya pendidikan sastra di sekolah sehingga manifestasi sastra di masyarakat rendah, dengan kenyataan bahwa ada Gubernur yang ekspresif dengan pantun, saya merasa luarbiasa gembira dengan kekecualian ini.
_Jika anak berjiwa seni_
_Bakatnya datang tidak menjelma_
_Pendidikan dimulai Sejak Dini_
_Orangtua dan guru harus seirama._
Saya berharap buku *"Spontan Pantun"* ini dibacakan di depan siswa-siswa di kelas oleh guru bahasa dan sastra SMP dan SMA Sumatera Barat, kemudian juga dibaca oleh siswa-siswa itu. Begitu pula di perguruan tinggi, sehingga pastilah akan ditiru secara kreatif oleh mereka sebagai bentuk komunikasi yang mengasyikkan.
Saya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada Adinda Gubernur Irwan Prayitno atas terbitnya buku "Spontan Pantun" yang unik ini, sebagai tambahan terhadap 36 buku pendidikan yang sudah ditulisnya.
Semoga jerih payah ini bermanfaat bagai peningkatan literasi generasi muda kita dan menjadi bentuk ibadah yang diridhaiNya. Amin.
*Taufiq Ismail*
Jakarta, 27 Januari 2017.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro