MTsN Danguang-danguang Bersiap Songsong Adiwiyata Tingkat Provinsi
VALORAnews - MTsN 3 Kabupaten Limapuluh Kota, makin menunjukan statusnya sebagai sekolah yang peduli lingkungan. Untuk menyongsong sekolah Adiwiyata tingkat Sumbar 2017 ini, sekolah itu melakukan MoU dengan bupati Limapuluh Kota dan sejumlah lembaga terkait.
Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengapresiasi keseriusan pihak sekolah yang lebih dikenal dengan sebutan MTsN Dangung-Dangung tersebut, dalam menghadapi Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi. Ia berharap, MoU yang sudah ditandatangani benar-benar ditindaklanjuti semua pihak yang bersepakat.
Kita bangga dan mengapresiasi MTsN 3 di Guguak yang akan maju dalam Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi. Kita berharap, kegiatan peduli dengan lingkungan ini bisa ditiru sekolah lain," ujar Irfendi usai menandatangani MoU di sekolah itu, Jumat (20/1/2017).
Menurut Irfendi, prestasi MTsN Dangung-Dangung dalam lingkungan hidup ini.hendaknya bisa memotivasi sekolah lain agar juga jadi sekolah yang berwawasan lingkungan hidup, ramah dan peduli dengan lingkungan. Sebab, lingkungan hidup ini adalah anugerah dari tuhan, yang harus dikelola dengan sebaik-baiknya.
"Kita ingin semua sekolah di daerah ini memahami dan menjaga lingkungan hidup. Sebab, lingkungan hidup ini anugerah yang harus kita jaga," ingat Irfendi sembari menyebut, bagi MTsN Dangung-Dangung sampah bukan lagi sesutu yang meresahkan, sebaliknya bisa mendatangkan keuntungan.
Menyimak kesiapan MTsN Dangung-Dangung, Irfendi optimistis, sekolah ini bakal jadi juara. Untuk itu, ia meminta semua instansi terkait membantu dan memberikan pembinaan terhadap sekolah ini.
Di kesempatan itu, Irfensi menegaskan, dirinya tidak mau lagi ada anak yang putus sekolah. "Mulai sekarang tidak ada lagi anak yang tidak sekolah. Kalau alasannya ekonomi, kita akan bantu dengan berbagai bentuk beasiswa," ujar Irfendi.
Sebelumnya, Kepala MTsN 3, Nur Ali mengatakan, pihak sekolah senantiasa berusaha memantapkan diri sebagai Sekolah Adiwiyata. Selain itu, juga selalu berusaha meningkatkan kepedulian warga sekolahnya untuk peduli dengan lingkungan.
Baca juga: SDN 10 Sangkir Dinobatkan jadi Penerima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2024
Untuk menyongsong Adiwiyata tingkat provinsi, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Puskesmas dan pihak pembeli sampah. Kini sekolah ini telah memiliki bank sampah, melakukan pengolahan sampah jadi pupuk organik lalu menjual sampah an-organik ke pihak lain.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PDIP Sumbar Usulkan Safni dan Ahlul Badrito Resha di Pilkada Limapuluh Kota 2024, Koalisi dengan PKS dan Hanura
- HJK Limapuluh Kota ke-183, Mahyeldi Bagikan Kunci Sukses Penyelenggaraan Pembangunan dan Pemerintahan
- DPRD Limapuluh Kota Konsultasikan Penyelesaian Propemperda Tahun 2024, Ini Saran Bapemperda DPRD Sumbar
- Ruang Kerja Representatif Diperlukan Badan Kehormatan DPRD
- Satsabhara Polres Limapuluh Kota Gelar Razia Insidentil di Lapas Suliki
ASN Sumbar Diminta jadi Teladan di Pemilihan Serentak 2024
Kabar Daerah - 26 November 2024
KPU Pasbar Ajak Forkopimda Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
Kabar Daerah - 26 November 2024