Integrasikan Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pendidikan, SDN 10 Sangkir Raih Sekolah Adiwiyata Nasional 2024

JAKARTA (2/10/2023) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia nobatkan SDN 10 Sangkir dari Kabupaten Agam sebagai peraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2024.

"Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kerja keras SDN 10 Sangkir dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan ke dalam kegiatan pendidikan," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agam, Afniwirman usai menerima penghargaan.

Penghargaan ini, diserahkan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Alue Dohong didampingi perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI di auditorium Dr Ir Soejarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu.

Acara tersebut dihadiri para kepala sekolah dan kepala Dinas Lingkungan Hidup dari berbagai daerah di Indonesia, yang telah berhasil membawa sekolah-sekolah di wilayah mereka, jadi Sekolah Adiwiyata.

Baca juga: SDN 10 Sangkir Dinobatkan jadi Penerima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2024

Afniwirman berharap, prestasi ini dapat memotivasi sekolah-sekolah lain di Agam, untuk semakin aktif dalam menjalankan program lingkungan.

"Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen sekolah-sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berwawasan lingkungan dan membudayakan pendidikan lingkungan hidup," ungkap Afniwirman yang didampingi Kepala SDN 10 Sangkir, Syamsiar.

Ia berharap, siswa siswi di SDN 10 Sangkir terus menerapkan prinsip-prinsip Adiwiyata di rumah tangga masing-masinh, terutama dalam hal kebersihan dan pengelolaan sampah.

Sementara, Kepala SDN 10 Sangkir, Syamsiar menambahkan, penghargaan ini adalah bukti nyata komitmen sekolahnya dalam menjaga lingkungan dan mengembangkan kehidupan hijau.

Baca juga: DLH Agam Terjunkan 53 Personel Bersihkan Sampah Pasca Pawai Alegoris

"Semua ini tertuang dalam kurikulum kami yang mengajarkan kepedulian terhadap lingkungan, daur ulang sampah dan penghijauan," ungkap dia.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: