Surau Rawang Dilengkapi Fasiltas Sanitasi Berstandar Internasional
VALORAnews - Sejumlah tokoh masyarakat dan pemerintah nagari Sungaiberingin, Kecamatan Payakumbuh, menyampaikan rasa terima kasih pada Pemkab Limapuluh Kota, di bawah pasangan Irfendi Arbi- Ferizal Ridwan. Ini menyusul, sudah selesainya pembangunan sarana umum yakni proyek sanitasi kesehatan di Surau Rawang, Jorong Tanjungmunti.
"Kita berterima kasih, khususnya ke pemerintah daerah, bapak Irfendi dan Buya Feri, atas pelaksanaan proyek sanitasi kesehatan di nagari kami. Semoga, ke depan proyek fasilitas umum ini bermanfaat bagi masyarakat," ungkap tokoh masyarakat Sungai Beringin, Bachril Baheram pada Ferizal Ridwan di nagari setempat, akhir pekan kemarin.
Adanya proyek sanitasi kesehatan yang dibangun di Surau Rawang, Jorong Tanjungmunti adalah bangunan fisik WC umum berstandar internasional. Fasilitas umum tersebut dibangun melalui program Dinas Pekerjaan Umum (PU), yang bersumber dari dana anggaran APBN di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menurut Bachril, pembangunan WC umum Surau Rawang memakai Dana Alokasi Khusus dari Sub Bidang Sanitasi. Sasarannya, termasuk penyediaan Sarana Air Bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin. "Nilai SPK Rp160 juta, dengan masa pengerjaan, dari tanggal 02 September 2016 -30 Desember 2016," sebut Bachril.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Didampingi Wali Nagari, Lukman Hakim Dt Sinaro Nan Babudi, serta beberapa tokoh masyarakat setempat, Bachril turut menyampaikan berbagai harapan. Di antaranya penambahan sarana ibadah, seperti Masjid dan Mushalla yang kini masih banyak kekurangan, baik dari segi infrastuktur dan peralatan.
Sementara, Ferizal Ridwan yang melakukan fungsinya di bidang pengawasan umum menyebut, program sanitasi yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) tidak hanya menyasar pembangunan fisik. Namun, juga merubah perilaku masyarakat menjadi peduli sanitasi dan berlakunya hidup sehat dan bersih.
Upaya peningkatan infrastuktur sanitasi meliputi, persampahan, air limbah serta drainase. "Banyak pun upaya pemerintah, swasta maupun masyarakat namun tidak ada artinya, apabila tidak diimbangi dengan perubahan perilaku masyarakat, agar melaksanakan pola hidup sehat," tutur Ferizal.
Pihaknya mengajak, seluruh masyarakat Limapuluh Kota mau membuat gerakan, mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Di samping itu, juga mengintruksikan kepada SKPD terkait dapat mengaplikasikan program sanitasi supaya benar-benar teraplikasi di daerah.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Pemerintah, katanya, tetap menggalakkan program untuk penyediaan sanitasi layak bagi masyarakat. Itu, menurutnya, dilakukan dalam rangka mewujudkan amanah UU No 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya