Irwan Prayitno Bahas Isu Emisi Karbon dengan Menteri Iklim dan LH Norwegia
VALORAnews - Setibanya di Oslo, Norwegia, Kamis (12/1/2017), Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno ditemani Dubes Indonesia untuk Norwegia, langsung menggelar rapat dengan Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia.
"Norwegia adalah partner aktif dalam upaya pelestarian hutan Sumatera Barat. Pemerintah Norwegia melalui UNDP, telah membantu Sumbar dengan 84 kegiatan sejak 2013 hingga saat ini. Sekarang pada tahapan persiapan untuk tata kelola hutan. Selain itu juga NGO Norwegia, Rain Forest Foundation juga melakukan capacity building dan planning di Sumbar," ungkap Irwan di akun media sosial facebook miliknya, beberapa saat lalu.
Selain upaya melakukan perlindungan dan pemeliharaan hutan, ungkap Irwan, Norwegia juga memberi bantuan livelihood di 9 Hutan Nagari. "Rapat dengan Menteri Iklim dan LH ini, juga untuk program berikutnya yaitu implementasi dari rencana yang sudah dibuat pada saat readiness. Dari 2 juta Ha lebih hutan di Sumbar, 500 ribu Ha sudah dialokasikan untuk dikelola masyarakat," ungkap Irwan.
Ditegaskan Irwan, Sumbar punya komitmen dan kebijakan, untuk menjaga hutan bersama-sama masyarakat melalui Hutan Nagari dan Hutan Kemasyarakatan.
Baca juga: Pemprov Sumbar Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Gubernur Ajak ASN Jaga Kondusivitas
Menteri Iklim LH Norwegia usai mendapat penjelasan tentang pengalaman Sumbar kelola hutan bersama masyarakat, ungkap Irwan, bisa memahami upauya Pemprov Sumbar dalam mengurangi emisi karbon dari sektor kehutanan.
"Berdasarkan hasil riset NGO Warsi, perhutanan sosial yang diterapkan di Sumbar, bisa menekan emisi karbon di 10 nagari. Pemerintah Norwegia sangat mendukung untuk langkah berikutnya," ungkap Irwan. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro
- INews TV Nobatkan Gubernur Sumbar jadi Penerima Pimpinan Daerah Award 2024, Ini Alasannya
- Kembangkan Pariwisata Sumbar, Gubernur Sumbar Temui Wamenparekraf
- Gubernur Sumbar Inginkan Rumah Siti Nurbaya di Studio Alam TVRI Direvitalisasi, Ini Alasannya
- Festival Maek akan Dihadiri Arkeolog dan Seniman Dunia, Supardi: Peradaban Megalitik Maek Potensi Mengubah Sejarah Asia