Bencana Alam Kepung Agam
VALORAnews - Kepala Pelaksana Operasional BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, curah hujan yan gcukup tinggi mengguyur beberapa hari lalu, menyebabkan banjir, longsor dan poohon tumbang dibeberapa lokasi.
"Banjir, longsor dan kayu tumbang itu terjadi di Kecamatan Matur, Malalak, Ampek Koto, Ampek Nagari dan lainnya," kata Bambang di Lubukbasung, Sabtu (7/1/2017).
Dikatakan Bambang, kondisi terakhir jalan provinsi yang menghubungkan Lubuk Basung- Bukittinggi tepatnya Bukit Apik terjadi longsor, mengakibatkan terputusnya arus lalu lintas menuju Bukittinggi. Ruas jalan itu telah dibersihkan. Untuk sementara, arus lalu lintas dialihkan ke jalan alternatif Pauh Panta.
Selain itu, longsor juga melanda ruas jalan Sicincin-Malalak-Balingka (Simaka) yang mengakibatkan jalan tak bisa dilalui kendaraan. Banjir juga terjadi di Jorong Anak Aia Kasiang Kecamatan IV Nagari, sehingga 395 kepala keluarga, rumahnya tergenang banjir. Namun masih dalam kondisi aman, begitupun dengan logistik masih cukup sampai saat ini.
Baca juga: Setelah 6 Hari, Pencarian Korban Longsor di Sungai Pua Libatkan 2 Anjing Pelacak
Melihat kondisi cuaca yang tidak stabil, Bambang mengingatkan warga sesuai dengan imbauan Bupati Agam Indra Catri, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi terutama pergerakan tanah dan banjir bandang. Lalu, menjaga kebersihan lingkungan, aliran sungai dan drainase di lingkungan masing-masing. (rls/ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pasukuan Piliang 14 Penuhi GOR Lubuk Basung untuk Berhalal Bilhalal, Ini Harapan Sekda Agam
- Libur Lebaran 2024, Pantai Pasia Tiku jadi Primadona, 1500 Pengunjung Datang per Hari
- Linggai Park jadi Primadona Wisatawan Selama Libur Idul Fitri 2024
- Perantau dan Anak Nagari Panampuang Berbaur di Jalan Sehat, Ditutup dengan Hiburan KIM, Hadiah Ratusan Juta
- Pemberlakuan Jalan Satu Arah Bawa Berkah bagi Warga Malalak
Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
Wisata - 21 April 2024