Bencana Alam Kepung Agam

Minggu, 08 Januari 2017, 22:13 WIB | Wisata | Kab. Agam
Bencana Alam Kepung Agam
Longsor di Agam tepatnya di Bukit Apik, Sabtu (7/1/2017) telah bisa dilalui kembali oleh kendaraan yang akan melintas dari Lubukbasung menuju Bukittinggi atau sebaliknya. (humas)

VALORAnews - Kepala Pelaksana Operasional BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, curah hujan yan gcukup tinggi mengguyur beberapa hari lalu, menyebabkan banjir, longsor dan poohon tumbang dibeberapa lokasi.

"Banjir, longsor dan kayu tumbang itu terjadi di Kecamatan Matur, Malalak, Ampek Koto, Ampek Nagari dan lainnya," kata Bambang di Lubukbasung, Sabtu (7/1/2017).

Dikatakan Bambang, kondisi terakhir jalan provinsi yang menghubungkan Lubuk Basung- Bukittinggi tepatnya Bukit Apik terjadi longsor, mengakibatkan terputusnya arus lalu lintas menuju Bukittinggi. Ruas jalan itu telah dibersihkan. Untuk sementara, arus lalu lintas dialihkan ke jalan alternatif Pauh Panta.

Selain itu, longsor juga melanda ruas jalan Sicincin-Malalak-Balingka (Simaka) yang mengakibatkan jalan tak bisa dilalui kendaraan. Banjir juga terjadi di Jorong Anak Aia Kasiang Kecamatan IV Nagari, sehingga 395 kepala keluarga, rumahnya tergenang banjir. Namun masih dalam kondisi aman, begitupun dengan logistik masih cukup sampai saat ini.

Baca juga: Setelah 6 Hari, Pencarian Korban Longsor di Sungai Pua Libatkan 2 Anjing Pelacak

Melihat kondisi cuaca yang tidak stabil, Bambang mengingatkan warga sesuai dengan imbauan Bupati Agam Indra Catri, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi terutama pergerakan tanah dan banjir bandang. Lalu, menjaga kebersihan lingkungan, aliran sungai dan drainase di lingkungan masing-masing. (rls/ham)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: