Bencana Alam Kepung Agam
VALORAnews - Kepala Pelaksana Operasional BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, curah hujan yan gcukup tinggi mengguyur beberapa hari lalu, menyebabkan banjir, longsor dan poohon tumbang dibeberapa lokasi.
"Banjir, longsor dan kayu tumbang itu terjadi di Kecamatan Matur, Malalak, Ampek Koto, Ampek Nagari dan lainnya," kata Bambang di Lubukbasung, Sabtu (7/1/2017).
Dikatakan Bambang, kondisi terakhir jalan provinsi yang menghubungkan Lubuk Basung- Bukittinggi tepatnya Bukit Apik terjadi longsor, mengakibatkan terputusnya arus lalu lintas menuju Bukittinggi. Ruas jalan itu telah dibersihkan. Untuk sementara, arus lalu lintas dialihkan ke jalan alternatif Pauh Panta.
Selain itu, longsor juga melanda ruas jalan Sicincin-Malalak-Balingka (Simaka) yang mengakibatkan jalan tak bisa dilalui kendaraan. Banjir juga terjadi di Jorong Anak Aia Kasiang Kecamatan IV Nagari, sehingga 395 kepala keluarga, rumahnya tergenang banjir. Namun masih dalam kondisi aman, begitupun dengan logistik masih cukup sampai saat ini.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
Melihat kondisi cuaca yang tidak stabil, Bambang mengingatkan warga sesuai dengan imbauan Bupati Agam Indra Catri, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi terutama pergerakan tanah dan banjir bandang. Lalu, menjaga kebersihan lingkungan, aliran sungai dan drainase di lingkungan masing-masing. (rls/ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025