Pemprov Minta Pemkab Segera Buatkan Grand Design Harau
VALORAnews - Sebagai salah satu provinsi yang sukses meraih predikat pariwisata halal dunia atau peraih penghargaan World Halal Tourism Award (WHTA) 2016, pemerintah provinsi Sumatera Barat mulai melakukan pengembangan terhadap detinasi wisata di daerah.
Salah satu kawasan wisata yang sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata Sumbar adalah Lembah Harau di Kabupaten Limapuluh Kota.
"Pada APBD Sumatera Barat 2017, saya dapat informasi dari Pak Wakil Gubernur Nasrul Abit di Padang, itu sudah dianggarkan buat pengembangan destinasi wisata, salah satunya Harau. Beliau meminta pemkab dapat segera membuatkan laporan dan grand design, pengembangan pariwisata kita," sebut Wabup Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, di kantor bupati Limapuluh Kota, Kamis (15/12/2016).
Menurut Ferizal, rencana pemerintah provinsi untuk mengembangkan destinasi wisata di daerah, khususnya Harau dan Kelok Sembilan, menjadi program pembangunan provinsi ke depan. Rencana ini, katanya, sangat sejalan dengan visi-misi kepala daerah yang juga sudah dirumuskan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) daerah Limapuluh Kota 2016-2021.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Wagub Sumbar, lanjut Ferizal, juga meminta kepala daerah untuk mengintruksikan kepada jajaran SKPD, agar segera mempersiapkan ranangan dan laporan terkait program pengembangan kawasan pariwisata. Laporan itu mencakup, status kawasan, infrastuktur, payung hukum (Perbup) atau Perda, termasuk rencana pembangunan (grand design).
Termasuk juga mempersiapkan tenaga dan anggaran pendamping pada SKPD terkait. Dukungan masyarakat Limapuluh Kota dalam memenangkan kompetisi destinasi wisata halal dunia sehingga Sumatera Barat terpilih sebagai salah satu pemenang ajang WHTA 2016, selayaknya diiringi dengan program pembahahan kawasan wisata halal.
"Mulai dari lokasi dan infrastuktur pariwisatanya yang harus dirancang sesuai standar kehalalan, semisal dari segi kebersihan, fasilitas, makanan dan tempat ibadahnya. Seyogianya, rencana pengembangan destinasi wisata Harau ini kita jadikan semangat gerakan bersama, sebagaimana tagline yang terus kita suarakan ke ruang pubik, yakni 'Harau Menuju Dunia'," tukas Ferizal. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya