Mahasiswa Indonesia di IIUM Malaysia Diajak Persiapkan Diri

Jumat, 11 November 2016, 11:40 WIB | Kuliner | Nasional
Mahasiswa Indonesia di IIUM Malaysia Diajak Persiapkan Diri
Mahasiswa asal Indonesia di IIUM Malaysia, menyerahkan cenderamata dan kenang-kenangan pada Wako Padang, Mahyeldi, usai memberikan kuliah umum Kajian Bulanan Forum Tarbiyah Gedung Adm lantai 1 kampus tersebut, Senin (7/11/2016). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews -Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo menyebut, Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada 2035 mendatang. Saat itu, penduduk Indonesia didominasi pemuda. Karena itu Walikota Padang mengajak seluruh mahasiswa yang tergabung ke dalam Forum Tarbiyah International Islamic University Malaysia (IIUM) untuk mempersiapkan diri jelang tahun 2035.

"Menghadapi itu nanti mari kita mempersiapkan diri," ajak Mahyeldi di depan sejumlah mahasiswa asal Indonesia di IIUM, yang hadir di kegiatan Kajian Bulanan Fotar di Gedung Adm lantai 1 kampus tersebut, Senin (7/11/2016).

Dikatakan, pemuda diharuskan meningkatkan potensi diri serta bersinergi. Sebab, nantinya akan cukup banyak pemuda di Indonesia pada masa bonus demografi tersebut.

"Bayangkan saja, jelang 2035 itu, dari 250 juta penduduk Indonesia, 60 persen di antaranya adalah pemuda. Jadi sekitar 150 juta orang pemuda ada di Indonesia," sebut Mahyeldi.

Baca juga: Dies Natalis ke-42 Jurusan Kesling Poltekkes Padang, Ini Tantangan dari Gubernur Sumbar

Menurut Mahyeldi, kehadiran pemuda sebanyak itu, tentu akan dapat memperkuat Indonesia ke depannya. Pemuda akan dapat menggenggam dunia. "Pemuda dapat jadi pionir dan terdepan," tukas Mahyeldi.

Hal ini, menurut dia, akan dapat terwujud. Sebab, hematnya, anak-anak Melayu cukup berkualitas. Karena itulah, saat ini Pemerintah Kota Padang menanamkan nilai-nilai agama dan pendidikan serta sosial kepada seluruh generasi muda yang ada.

Penanaman nilai-nilai itu dilakukan di antaranya, mengajak seluruh generasi muda untuk hafiz al Quran. Mereka yang mampu menghafal al Quran dengan baik, akan disalurkan ke sekolah bergengsi. Termasuk menanamkan shalat subuh berjamaah di masjid dan mushala setiap hari. "Intelektual dan spiritual harus sejalan," papar Mahyeldi.

Dalam kegiatan yang dimulai sekitar pukul 20.00 waktu setempat itu, sebanyak enam mahasiswa berdialog langsung dengan Walikota Padang. Nampak hadir di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medi Iswandi, Kabag Umum Setdako Padang Alfiadi, dan lainnya.

Baca juga: Ini Pesan Mahyeldi untuk Mahasiswa Baru Universitas Ekasakti

Di penghujung kuliah umum, mahasiswa asal Indonesia menyerahkan cenderamata dan kenang-kenangan pada Mahyeldi. (vri/rls)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: