10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir

PADANG (18/9/2024) - Kasat Narkoba Polresta Padang, AKP Martadius mengungkapkan, telah mengamankan 10 anak terlibat dalam peredaran Narkoba pada tiga bulan terakhir di tahun 2024.

"Anak yang terlibat tawuran, juga ada yang didapati mengonsumsi narkoba. Ini berdasarkan tes urine yang kita lakukan terhadap mereka," ungkap AKP Martadius di Padang, Rabu.

Dikatakan, dari 10 orang anak terlibat peredaran Narkoba tersebut, tercatat ada yang masih sekolah dan ada yang putus sekolah.

Dia meminta para orang tua di ibu kota provinsi Sumbar ini, lebih intens lagi dalam hal pengawasan terhadap anak mereka.

Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan

"Mayoritas anak yang terlibat peredaran narkoba, merupakan anak broken home. Oleh karena itu, saya memohon keluarga besar dan lingkungan sosial, lebih intens mengawasi anak-anak, agar tidak terlibat dalam peredaran dan pemakaian narkoba," urai dia.

Untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di tingkat pelajar, AKP Martadius menjelaskan, pihaknya pada saat ini akan menggandeng Pemko Padang dalam menyosialisasikan tentang bahaya Narkoba serta melakukan cek urin berkala kepada siswa.

"Pemko Padang menyambut dengan baik rencana cek urin berkala di sekolah. Hal ini bertujuan memutus mata rantai peredaran narkoba di kalangan anak usia sekolah. Pada saat ini, kita menunggu waktu yang telah ditetapkan Pemko Padang," jelasnya.

Didukung DPRD dan Pakar Pendidikan

Baca juga: DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif

Ketua Fraksi PKB DPRD Padang, Yusri Latif sangat setuju jika Polresta Padang melakukan pemeriksaan urine dilakukan di sekolah, untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di usia sekolah.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: