Tak Semua SAD Senang Dipotret
VALORAnews - Dibandingkan Supri, sang Kepala Suku yang mengaku sering dipotret orang dan senang akan hal itu, ternyata tak semua anggota suku unik ini mau dipotret.
Salah satunya Pamat. Pria yang terlihat paling tua dibandingkan penghuni lainnya di perkebunan milik warga di Biaro ini, sama sekali tak suka dipotret.
"Maaf pak. Saya jangan dipotret," ujarnya dengan nada memelas, saat dikunjungi Selasa (1/3/2016). (Baca: Orang Rimba di Biaro Ternyata Tengah Jalani Ritual Adat)
Pamat mengaku, jika dipotret, akan mendatangkan keburukan bagi dirinya. "Setiap habis dipotret, badan saya sakit-sakit. Saya mohon jangan dipotret," sambungnya.
Baca juga: Bidang e-Gov Diskominfo Agam Kawal Pengisian Data Statis Website Puskesmas Biaro
Sebanyak 20 orang Suku Anak Dalam (SAD) yang mengaku berasal dari Taman Nasional Bukit Duabelas Jambi ini, sedang dalam perjalanan ritual selama tiga bulan dengan berjalan kaki, keluar dari rimba yang selama ini jadi tempat tinggalnya. (Baca: Tiga Keluarga Orang Rimba Hebohkan Warga Biaro)
Perjalanan ini dilakoni mereka, tersebab ada salah satu anggota keluarga mereka yang meninggal. Pesan leluhur mereka, jika ada yang meninggal, maka harus meninggalkan kampung halaman selama tiga bulan sebelum kembali ke hutan yang jadi tempat tinggalnya. (cr6)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025
Partisipasi Pilkada Agam Ditargetkan 81 Persen
Kab. Agam - 23 November 2024
Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Kab. Agam - 20 November 2024