Hendri Arnis Kunjungi PLB Asih Putra, Kepsek: Ruangan Kelas Kami hanya Dibatasi Papan Tulis
VALORAnews - Kepala Sekolah Pendidikan Luar Biasa (PLB) Asih Putra di Silaing Bawah, Kecamatan Padangpanjang Barat, Ida Herida menyebut, sekolah yang dipimpinnya itu kerap menghadapi kendala dalam mencari biaya untuk kegiatan proses belajar mengajar, sekitar 200 siswa di lembaga itu.
"Kita di sini selain membuka jalur pendidikan SD, SMP dan SMA juga membuka pendidikan PAUD. Dimana, murid yang belajar di sini berkebutuhan khsusus. Kebanyakan berasal dari masyarakat kurang mampu," sebut Ida Herida yang karib disapa Teteh, Rabu (3/2/2016), di sebuah warung pinggir jalan menuju PDIKM, di kecamatan Padangpanjang Barat.
Dijelaskan Teteh, ruangan yang dipergunakan untuk proses belajar mengajar, seadanya saja. Hanya dibatasi papan tulis, antara ruangan yang satu dengan ruangan lainnya. Kondisinya pun padat. (Baca: Siswa Berkebutuhan Khusus Perlu Perhatian Serius)
"Untuk SD berjumlah 69 siswa, SMP 57 siswa, SMA 31 siswa dan PAUD sebanyak 32 siswa. Seluruh pelajar di sini tidak dikenakan biaya. Untuk menutup gaji guru, kami terpaksa memungut sumbangan dari sejumlah donatur yang tidak mengikat," sebut Teteh, saat mengajak Wako Padangpanjang, Hendri Arnis berkunjung ke sekolah itu.
Baca juga: Fadly Amran: Zakat dan Wakaf adalab Instrumen Keuangan Islam yang Solutif
Ikut dalam kunjungan itu, Anggota DPRD Padang Panjang Desfa Remindo, Kadisdik Desmon, Camat Rudi Suarman dan beberapa anggota rombongan walikota lainnya yang tengah meninjau kondisi kebersihan di kawasan Pusat Dokumentasi Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM). (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
- KPU Sumbar Gelar Jambore Demokrasi Pelajar, Idham: Program Literasi yang Layak Ditiru
- Kapolda Sumbar Perintahkan Bintara Pembawa 141 Paket Ganja Ditindak Tegas
- Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan
- Warga Tiga Kabupaten Terdampak Erupsi Gunung Marapi Dibantu 157 Ton Beras