Siswa Berkebutuhan Khusus Perlu Perhatian Serius
VALORAnews - Walikota Padangpanjang, H Hendri Arnis mengunjungi Sekolah Pendidikan Luar Biasa (PLB) Asih Putra di Silaing Bawah, Kecamatan Padangpanjang Barat, secara mendadak, Selasa pagi (2/2/2016).
Kunjungan mendadak ini, bermula ketika para guru PLB Asih Putra menjumpai Hendri Arnis di sebuah warung pinggir jalan menuju PDIKM (Pusat Dokumentasi Informasi Kebudayaan Minangkabau). Semula, dia hanya melihat kondisi kebersihan di kawasan itu.
Momen itu kemudian dimanfaatkan Ida Herida, yang akrab dipanggil Teteh, agar sang walikota berkenan singgah melihat sekolah yang dipimpinnya sejak 2000 lampau. (Baca: Hendri Arnis Kunjungi PLB Asih Putra, Kepsek: Ruangan Kelas Kami hanya Dibatasi Papan Tulis)
Bersama Teteh ada beberapa guru lainnya, yang minta walikota melihat sekolah itu yaitu Resida, Harleni, Petrihelmi. Terlihat pula Ketua RT 18 Silaing Bawah, Asdeni Wati yang juga si pemilik warung.
Baca juga: Fadly Amran: Zakat dan Wakaf adalab Instrumen Keuangan Islam yang Solutif
Dalam bincang ringan dengan para guru di Sekolah PLB itu, Hendri Arnis mengatakan, keinginannya semua masyarakat Padangpanjang mendapatkan hak pendidikan yang sama. Tidak ada perbedaan, apakah mereka anak biasa ataupun yang berkebutuhan khusus.
Karena itu, Hendri Arnis menegaskan, Pemko akan tetap memberikan perhatian serius terhadap sekolah yang ada di Padangpanjang, baik sekolah negeri ataupun sekolah swasta. Termasuk sekolah berkebutuhan khusus seperti Asih Putra.
"Jika ada peluang untuk membantu, Pemko akan berikan bantuan sesuai aturan yang berlaku," kata dia. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
- KPU Sumbar Gelar Jambore Demokrasi Pelajar, Idham: Program Literasi yang Layak Ditiru
- Kapolda Sumbar Perintahkan Bintara Pembawa 141 Paket Ganja Ditindak Tegas
- Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan
- Warga Tiga Kabupaten Terdampak Erupsi Gunung Marapi Dibantu 157 Ton Beras