Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya

PADANG PANJANG (23/10/2024) -- Program Studi (Prodi) Pariwisata ISI Padang Panjang, hadirkan Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi mengisi kuliah umum.

"Kuliah umum ini akan digelar pada hari Rabu, di Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam ISI Padang Panjang," ungkap Sekretaris Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang, Fernando Fasandra dalam pernyataan tertulis yang diterima, Rabu.

Dikatakan, dalam usianya yang relatif muda, Prodi Pariwisata terus mempersiapkan bekal mahasiswa menuju persaingan industri pariwisata masa depan.

Sejumlah kegiatan yang akan memperkaya khazanah pemikiran mahasiswa, terus dipersiapkan jelang akhir tahun 2024 ini.

"Mahasiswa dari semua angkatan, diharapkan menghadiri kuliah umum ini sehingga nanti dapat berinteraksi melalui momen tanya jawab bersama narasumber," harap Fernando.

"Kami sangat mengerti, bahwa saat ini pemahaman kita terhadap bagaimana perkembangan pasar pariwisata harus digerek, supaya kita makin mengerti seperti apa konsep kepariwsiataan yang patutnya dihadirkan," tambah dia.

"Terutama bila kita ingin memperluas pasar dari yang selama ini sudah kita raih di Indonesia," sebutnya.

Fluktuasi minat wisatawan domestik dan mancanegara terhadap berbagai tawaran produk serta destinasi wisata, urai dia, tentu dapat jadi tolok ukur seperti apa selera pasar kepariwsataan itu mengalami fluktuasi setiap waktu.

"Karena Pak Cecep dari Kementrian, kami yakin beliau dapat memaparkan berbagai data. Dari situ, beliau juga akan punya kesimpulan-kesimpulan menarik sebagai cermin bagi kita melihat sejumlah peluang pengembangan usaha kepariwisataan ke depan," ungkap Fernando.

Sedari awal, mahasiswa diharapkan dapat mengerti akan pola pertumbuhan pasar kepariwisataan dan hal-hal yang memengaruhinya.

Tujuannya, agar setelah para mahasiwa ini menyelesaikan studi, memiliki semacam pedoman apabila ingin membangun usaha wisata sendiri.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: