Prabowo Subianto Ingatkan Pemimpin Tidak Bersikap Seperti Burung Unta

Senin, 21 Oktober 2024, 06:21 WIB | News | Nasional
Prabowo Subianto Ingatkan Pemimpin Tidak Bersikap Seperti Burung Unta
Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan perdananya usai sumpah jabatan sebagai Presiden RI periode 2024-2029 di Gedung Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Ahad. (humas)

JAKARTA (20/10/2024) - Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto menegaskan perlunya menghadapi kenyataan bahwa banyak kebocoran, penyelewengan dan korupsi yang membahayakan masa depan bangsa.

Ia mengingatkan bahwa masih ada banyak rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan, termasuk anak-anak yang berangkat sekolah tanpa sarapan dan pakaian yang layak.

"Janganlah kita takut untuk melihat realita ini. Kita masih melihat sebagian saudara-saudara kita yang belum menikmati hasil kemerdekaan. Terlalu banyak saudara-saudara kita yang berada di bawah garis kemiskinan, terlalu banyak anak-anak kita yang berangkat sekolah tidak makan pagi, terlalu banyak anak-anak kita yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah," tegas Prabowo.

Seruan itu disampaikan Prabowo dalam pidato kenegaraan perdananya, usai sumpah jabatan sebagai Presiden RI periode 2024-2029 di Gedung Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Ahad.

Baca juga: Prabowo-Gibran Dilantik, Ini Pujian Puan Maharani

Dikesempatan itu, Prabowo mengingatkan para pemimpin, tidak terlena dengan capaian angka-angka statistik.

Ia lantas menekankan pentingnya menyadari realitas kemiskinan yang masih besar, kurangnya gizi di kalangan rakyat dan banyaknya sekolah yang tidak terurus.

Dia mendesak semua pihak, berani menghadapi dan menyelesaikan masalah tersebut.

"Saudara-saudara sekalian. Kita sebagai pemimpin politik jangan kita terlalu senang melihat angka-angka statistik yang membuat kita terlalu cepat gembira, terlalu cepat puas."

Baca juga: Ketua MPR RI: Indonesia Punya Tanggung Jawab Moral dan Dukungan Membela Kemerdekaan Palestina

"Padahal, kita belum melihat gambaran sepenuhnya. Kita merasa bangga bahwa kita diterima di kalangan G20."

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: