Mahyeldi Didaulat jadi Khatib Jumat Usai Laporkan Perkembangan Pendataan Dampak Banjir Lahar Dingin di Kementan
Sembari menunggu pengesahan anggaran, dia mendorong agar Pemprov Sumbar menyegerakan penuntasan proses pendataan di lapangan.
"Jadi sama-sama kita segerakan, kami upayakan percepatan pencairan bantuan dan Pemprov percepat pendataan," terang dia.
Usai pertemuan tersebut, Mahyeldi didaulat jadi Khatib Shalat Jumat oleh Pengurus Masjid Nurul Iman, Komplek Kementerian Pertanian.
Baca juga: BPK RI Serahkan Bantuan Rp250 Juta untuk Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Dalam khutbahnya, Mahyeldi mengangkat tema tentang pentingnya persatuan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Hadir mendampingi Mahyeldi dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumbar, Febrina Tri Susila Putri; Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Sukarli; Kepala Biro Adpim Sumbar, Mursalim; dan Kepala Badan Penghubung Sumbar, Aschari Cahyaditama. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah