BANTUAN BENCANA, Firdaus: Sanksi Tegas Bagi Siapa yang Bermain Beras Bantuan
PESISIR SELATAN (30/5/2024) - Pemkab Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, bakal bertindak tegas, kepada yang "bermain" dalam beras bantuan bencana.
Perihal ini, ditegaskan Kadis Perikanan dan Pangan, Firdaus, terkait informasi penyalahgunaan beras bantuan, korban bencana banjir dan longsor, di Kecamatan Lengayang.
Infonya: beras bantuan tidak dibagikan ke korban bencana banjir dan longsor, malah dijual oleh pelaku, yang notabene seorang Kepala Kampung.
Banyak beras bantuan dijual mencapai 500 Kg, dengan harga Rp10.000/Kg.
Baca juga: Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
"Tindakan tegas tersebut, antara lain: yangbersangkutan harus menyerahkan kembali beras bantuan itu kepada masyarakat yang berhak," kata Firdaus, dalam relis Diskominfo Pessel, Kamis (30/5/2024).
Kalau tidak dilaksanakan atau dijalankan, terang dia,berkemungkinan jadi sandungan bagi oknum Kepala Kampung. Sebab, pasti akan berujung ke Pengaduan Polisi.
Setelah itu, tambah Firdaus, si oknum pelaku, juga akan dimintai Surat Pertanggungjawaban dari pelaksanaan pendistribusian beras bantuan ke lapangan.
"Dan, pastinya pelaku akan diminta mengundurkandiri, dari jabatan Kepala Kampung, ujarnya lagi. (*)
Baca juga: Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji