Investor yang Siap Berkolaborasi Mudah Diterima Masyarakat Sumatera Barat
PADANG (18/12/2023) - Pengamat sosial, Aznil Mardin menilai, sepanjang investor transparan dan berniat untuk memajukan daerah di lokasinya berinvestasi, resistensi dari masyarakat tak akan muncul kepermukaan.
"Sebuah perusahaan tambak udang yang akan beroperasi di Pasbar, tak menemui kendala berarti dalam pembebasan 650 Ha lahan untuk tambak. Investor menawarkan konsep bagi hasil dengan masyarakat pemilik lahan sepanjang kerjasama investasi dilakukan," ungkap Aznil Mardin di Padang, Selasa siang.
Hal itu disampaikan Aznil pada diskusi media dengan tema Tantangan Investasi dan Pembangunan Ekonomi di Sumatera Barat.
Pemateri lainnya dalam diskusi yang difasilitasi Ruang Diskusi Anak Nagari itu, Ahmad Hafidz (Ketua Bidang Ekonomi Digital Apindo Sumbar) dan Egi Juniardi (Bidang Perencanaan Investasi DPMP-TSP Sumbar).
Baca juga: PEMKAB PESSEL Terima Dividen dari Bank Nagari Rp 11,7 Miliar
Dikatakan Aznil, PT Aqua dengan pabriknya yang ke-17, di Jorong Kayu Aro, Kabupaten Solok melakukan pola berbeda.
Perusahaan air minum dalam kemasan itu, memaksimalkan alokasi anggaran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk memberdayakan masyarakat sekitar lokasi pabrik.
Warga Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok dikenalkan dengan budidaya tanaman kopi. Mulai dari berkebun, membangun rumah produksi kopi hingga pemasarannya dikawal tuntas.
"PT Tirta Investama atau Aqua melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar lokasi pabriknya dengan melihat potensi yang ada. Ini membuat keberadaan perusahaan, dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar pabrik," nilai Asnil.
Baca juga: DPMPTSP Sumbar Gelar Forum Komunikasi Pelaku Usaha Daerah di Pessel
Kolaborasi perangkat Nagari Sikabu-kabu di Limapuluh Kota dengan pihak swasta, jadi contoh lain dalam meningkatkan potensi nagari.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Sumbar Gagas Gerakan Tabungan Pajak, Ini Tujuannya
- Performa dan Fitur jadi Alasan dalam Keputusan Pembelian, Honda Stylo 160 Layak jadi Pilihan
- Nilai Transaksi Pasar Modal Sumatera Barat hingga Februari 2024 Tembus Rp1,58 Triliun
- PDRB Sumbar Membaik Seiring Tumbuhnya Industri Perbankan Sumbar Posisi Februari 2024
- BI Sumbar Gelar Silaturahmi Idul Fitri, Gubernur: Bencana Alam Pengaruhi Inflasi
Sumbar Gagas Gerakan Tabungan Pajak, Ini Tujuannya
Bisnis - 01 Mei 2024
33 Kelompok Peternak di Agam Dapat Bantuan, Ini Rinciannya
Bisnis - 23 April 2024