Raja Negeri Sembilan Malaysia Bawa Dua Pegawai Tertinggi ke Sumatera Barat, Siap Berkolaborasi
"Mudah-mudahan, melalui Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan LKAAM, bisa menjadi perhatian kita untuk memperkuat hal ini di setiap nagari," harap Mahyeldi.
Dikesempatan penyambutan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Doni Rahmat Samulo serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar, Mursalim.
Niat Berkolaborasi
Baca juga: Mahasiswa Malaysia Ikuti Aesculapius Tent Unand di Sijunjung, Ini Pesan Mahyeldi
Sementara itu, Tengku Raja Besar Ahmad Husen Bin Hamzah mengatakan, kehadiran pihaknya di ranah Minang adalah dalam rangka pulang ke kampung halaman.
"Saya merasa senang dan berbangga dapat disambut di sini. Saya sangat terutang budi karena telah bersedia menyambut kami tanpa syarat," kata Tengku Raja Besar Ahmad Husen Bin Hamzah.
Dikesempatan tersebut, ia menyebutkan bahwa kedatangannya ke Ranah Minang juga diikuti oleh pegawai tertinggi di Malaysia, M Ali Hanafiah selaku Ketua Dinas Kemajuan Masyarakat Negeri Selangor, serta Zamri bin Hasan selaku Ketua Dinas Kemajuan Masyarakat Negeri Johor.
"Keduanya merupakan pegawai tertinggi di Malaysia, yang bertujuan untuk melihat adat budaya dan potensi apa yang dapat dikolaborasi oleh Malaysia dengan Minangkabau," ucapnya. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
- UNP Gelar Hasil Penelitian Cagar Budaya Maek, Supardi: Ada Misteri yang Mesti Diungkap, Unesco Menunggu
- Sejarah Masjid Milik Kaum Caniago yang Berusia 2 Abad, Pernah jadi Basis Perjuangan Perang Paderi
- Pentas Seni untuk Eksistensi Kebudayaan Minangkabau
- Situs Seribu Menhir Ditargetkan jadi Destinasi Internasional, Supardi: Masyarakat Jangan Sampai jadi Penonton
Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
Wisata - 21 April 2024