Jajanan Rp10 Ribuan Ini Cuma Buka 2 Jam Langsung Habis Terjual, Simak Ide Usahanya

4. Panaskan minyak, goreng ceker hingga kecoklatan. Tiriskan

5. Tumis bawang putih dan bombay dengan minyak wijen sampai harum, masukkan daun bawang dan cabe. Aduk. Lalu masukkan gochujang, tambahkan air kaldu, aduk.

6. Setelah air agak menyusut, cek rasa lalu masukkan ceker, masak sampai air menyusut dan kering.

7. Sajikan dalam piring, beri taburan wijen sangrai dan daun bawang. Bisa dimakan langsung(digadoin) atau dipakai untuk lauk.

Tips Agar Bisnis Jualan yang Diusahakan Laris Manis

Dalam keterangannya, Dhita mengaku bahwa Lumpia & Dakbal Wonstop miliknya berisi 4 potong dalam 1 porsi dengan harga Rp10 ribu. Jika ia membuat 200 pcs, maka cemilan tersebut laku 200/4 = 50 porsi sehari.

Ia pun juga membagikan tips berbisnis agar jualan yang diusahakannya laris manis yaitu dengan cek lokasi di sekitar, Dhita memastikan bahwa belum ada orang yang jualan kuliner serupa.

Misalnya ia jualan di dekat Kampus IPB Bogor, maka setelah mencari ide usaha dengan riset di TikTok sebagai tips pertama. Ia pun memastikan bahwa cemilan yang dijual tak ada pesaing di sekitar, sebagai tips kedua.

Selanjutnya, ia pun menggunakan booth unik agar menarik perhatian pembeli. "Kan kita pakai booth unik, pastinya orang penasaran dengan apa yang dijual. Apalagi jajanan jenis ini memang sedang viral TikTok," kata Dhita lagi dalam keterangannya.

"Semua ini berkat doa orangtua, terus saya gak lupa buat sedekah dan berbagi sama anak yatim. Gak akan berkurang rejeki kita meski berbagi, malah akan bertambah. Sekarang fokus pengenalan dulu," jelasnya.

Jadi maksud Dhita dengan berjualan pakai booth agar orang sekitar mengetahui brand nya dulu, apabila sudah punya modal yang cukup, baru ia merencanakan untuk membuka kedai sendiri. Intinya, ia mencari pasaran dulu sembari icip rasa jajanannya apakah disukai pembeli.

Nah, kamu juga bisa loh meniru teknik jualan Dhita tersebut. Jika membeli booth kemahalan, bisa memulai dengan jualan online dulu. Tertarik?

Penulis: Rumpun3
Editor: Rumpun1
Sumber: