Peringatan Hari Santri Nasional 2023, Warga Binaan Lapas Suliki Sukses Hafal Juz 30

Senin, 23 Oktober 2023, 16:35 WIB | Kabar Daerah | Kab. Lima Puluh Kota
Peringatan Hari Santri Nasional 2023, Warga Binaan Lapas Suliki Sukses Hafal Juz 30
Warga binaan Lapas Suliki, tengah mengikuti latihan membaca al Quran dibawah bimbingan Tim dari Kantor Kemenag Limapuluh Kota. (humas)

LIMAPULUH KOTA (22/10/2023) - Kepala Lapas Kelas III Suliki, Kamesworo menyemangati sekaligus memotivasi warga binaan yang bisa menghafal al Quran.

"Alhamdulilah, ada sebagian warga binaan yang sudah hafal Juz 30, kita beri apresiasi berupa bingkisan," ucap Kamesworo dalam pernyataan tertulis yang diterima Senin.

Apresiasi ini merupakan bagian dari peringatan Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober 2023 kemarin. Tanggal ini dipilih sebagai peringatan Hari Santri, mengingat dan mengenang sejarah resolusi jihad KH Hasyim Asy'ari dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Dimana, tanggal 15 Oktober 2015 lalu, Hari Santri Nasional ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No 22 Tahun 2025.

Baca juga: Kamesworo: Implementasi Program Lapas Berbasis Pesantren akan Dioptimalkan di Tahun 2024

Pembinaan kepribadian yang diinovasikan jadi Program Pembinaan Pesantren, layaknya pesantren sungguhan lainnya, para warga binaan ini seolah jadi santri sungguhan yang mengenyam berbagai ilmu dan pengetahuan mengenai agama.

Mayoritas warga binaan Lapas Suliki beragama Islam dan pembinaan secara Islam jadi pondasi bagi mereka dalam belajar agama.

Warga binaan yang sebelumnya tidak bisa membaca al Quran, masuk dalam kelompok belajar Iqro. Bagi yang yang sudah bisa membaca namun tajwidnya belum sempurna, warga binaan masuk dalam kelompok belajar al Quran.

Pembinaan model ini semakin optimal, karena didukung 10 pengajar yang merupakan ustadz maupun ustadzah di bawah naungan Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota diantaranya KUA Kecamatan Suliki, Pesantren an-Nahl, Baznas dan BKMT Limapuluh Kota.

Baca juga: Lapas Suliki jadi yang Terbaik dalam Pengelolaan Pemberitaan dan Informasi Publik Tahun 2023

Pembinaan Lapas berbasis Pesantren ini, merupakan Lapas pertama di Sumatera Barat yang didukung oleh gubernur Sumatera Barat dan juga Bupati Limapuluh Kota. (*)

Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: