1300 Warga Limapuluh Kota Telah Dilatih jadi Elemen Pilar-pilar Sosial, Supardi: Ditunggu Gerakan Nyata

PADANG (7/9/2023) - Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan, baru-baru ini dirinya menerima informasi tentang masalah gangguan jiwa. Bahkan, di rumah sakit jiwa di Provinsi Bengkulu dan Riau, sebagian besar diisi oleh pasien asal Sumatera Barat.

Begitu pula dengan penyakit kanker, tak sedikit pula urang Minang yang jadi penderitanya. Salah satu faktor penyebabnya, adalah pestisida yang berlebih pada bahan pangan.

"Ini merupakan persoalan lain yang harus dicarikan penyebab dan solusinya," ujar Supardi saat memberikan sambutan pada kegiatan pilar-pilar sosial angkatan ke-13 di Bukittinggi, Kamis malam.

Selain dua permasalahan itu, persoalan sosial lainnya yang masih belum bisa diatasi sepenuhnya seperti penyalahgunaan Narkoba, LGBT, seks bebas, tawuran pengangguran dan sebagainya.

Baca juga: 4 Pimpinan DPRD Sumbar 2019-2024 Kembalikan Mobil Dinas Jenis Sedan dan SUV

"Persoalan sosial ini tak bisa diatasi oleh pemerintah saja, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota tak akan sanggup. Perlu peran aktif dari masyarakat untuk mengatasinya," papar Supardi.

Jika tidak diatasi, menurut Supardi, persoalan sosial ini akan menjadi semakin parah. Misalnya masalah gangguan jiwa. Hal ini dikarenakan tuntutan zaman telah berbeda.

"Pada hari ini, anak-anak terbiasa dengan hal instan. Alhasil ini memengaruhi psikologis. Mereka harus diajari mengikuti proses, sehingga secara mental akan lebih kuat," katanya.

Belum lagi, tambah Supardi, kecanggihan teknologi membuat informasi lebih banyak diterima. Ini ikut memengaruhi. Teknologi juga tak mengajari masalah kepekaan sosial. Hal ini, menurutnya, harus terus diajarkan.

Baca juga: Supardi Beberkan Kinerja Bidang Legislasi, Anggaran dan Pengawasan pada Pelantikan DPRD Sumbar Periode 2024-2029

"Kecanduan gadget, HP salah satunya, mengakibatkan gangguan psikologis. Sehingga perlu pencerdasan di tengah masyarakat tentang pentingnya filter dalam penggunaan gadget," ujarnya.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: